Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang lebih sudah satu
tahun melakukan kegiatan Work From Home atau bekerja dari rumah sesuai dengan
anjuran Pemerintah sejak bulan Maret 2020. Kebijakan penerapan WFH ini dilakukan
supaya interaksi antar pegawai akan berkurang sehingga dapat memutus rantai
penyebaran virus COVID-19. Namun, dibalik penerapan Work From Home
tersebut tentunya memiliki efek samping
yaitu timbulnya kejenuhan dan kurang semangat dalam mengembangkan kreatifitas.
Bekerja dari rumah, menuntut PNS agar tetap produktif dan dapat mematuhi jumlah
jam bekerja sesuai dengan ketentuan tiap instansi.
Selama penerapan kegiatan Work From Home tidak
lepas dari adanya gangguan, di antaranya yaitu ketika terjadi listrik mati dan
genset tidak dapat dioperasikan, otomatis kegiatan kantorpun akan mengalami
gangguan karena semua kegiatan tergantung dari koneksi jaringan internet.
Gangguan lainnya seperti terdiktraksi keluarga dirumah yang berakibat fokus
dalam bekerja akan berkurang sehingga berdampak pada kualitas pekerjaan yang
dihasilkan. Tak hanya itu, fleksibilitas selama WFH justru kadang membuat
pegawai terlalu santai dalam bekerja sehingga berujung pada pekerjaan yang
keteteran.
Penerapan Work From Home tidak akan berhasil
begitu saja tanpa adanya manajemen waktu yang tepat dalam bekerja. Oleh karena
itu, sangat penting bagi ASN dapat memanajemen waktunya selama bekerja dari
rumah. Apa saja kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk memanajemen waktu selama
WFH?
1.
Menentukan
prioritas pekerjaan
Hal pertama yang
harus diperhatikan ketika WFH adalah menentukan prioritas pekerjaan yang akan
dikerjakan. Membuat jadwal kerja berarti harus mengatur dan to do list
pekerjaan mana saja yang akan menjadi prioritas. Menentukan prioritas pekerjaan
sehari sebelum bekerja akan memudahkan pegawai dalam menyelesaiakan pekerjaan
tanpa ada yang terlewat dari deadline.
2.
Menyelesaikan
pekerjaan tanpa menunda
Setelah membuat
jadwal kerja, hal yang dilakukan selanjutnya yaitu mematuhi jadwal tersebut
dengan menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda. Disiplin terhadap jadwal akan
menjadi kunci penting produktivitas selama WFH karena time is money. Apabila
menunda pekerjaan akan berakibat menumpuknya pekerjaan di akhir sehingga malas
untuk menyelesaikan. Oleh karena itu, penting bagi pegawai untuk selalu
menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda.
3.
Membuat
suasana kerja produktif
Membuat suasana rumah lebih produktif dapat dilakukan
dengan menyediakan ruangan khusus untuk bekerja. Hal ini dilakukan supaya tetap
fokus bekerja dan tidak terdiktraksi oleh gangguan di rumah. Selain itu, menjauhkan ruang kerja dari
tempat tidur dan televisi juga menjadi andalan bagi pegawai agar tidak merasa
malas ketika bekerja.
4.
Memaksimalkan
komunikasi jarak jauh
WFH menuntut
pegawai harus mampu berkomunikasi dengan atasan maupun rekan kerja dengan baik
meskipun secara daring. Komunikasi ini dapat melalui media sosial seperti
whatsapp maupun melalui zoom meeting. Dengan memanfaatkan fasilitas dan
kemajuan teknologi yang ada akan sangat mendukung keberhasilan pegawai ketika
WFH.
5.
Mengesampingkan
urusan yang tidak penting
Selama penerapan kebijakan WFH maka ketika bekerja
pegawai harus dapat memilah urusan yang penting untuk dikerjakan. Apabila
terdapat urusan yang tidak penting dan bukan menjadi prioritas sebuah intansi
maka sebaiknya bisa ditunda terlebih dahulu.
Penulis: Meilia Anggis P (Pelaksana Bagiam Kekuangan Kanwil DJKN
Kaltimtara)