Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Manajemen Waktu ketika Work From Home
Mohamad Fadli Surur
Minggu, 28 Maret 2021   |   695 kali

Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang lebih sudah satu tahun melakukan kegiatan Work From Home atau bekerja dari rumah sesuai dengan anjuran Pemerintah sejak bulan Maret 2020. Kebijakan penerapan WFH ini dilakukan supaya interaksi antar pegawai akan berkurang sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Namun, dibalik penerapan Work From Home tersebut  tentunya memiliki efek samping yaitu timbulnya kejenuhan dan kurang semangat dalam mengembangkan kreatifitas. Bekerja dari rumah, menuntut PNS agar tetap produktif dan dapat mematuhi jumlah jam bekerja sesuai dengan ketentuan tiap instansi.

Selama penerapan kegiatan Work From Home tidak lepas dari adanya gangguan, di antaranya yaitu ketika terjadi listrik mati dan genset tidak dapat dioperasikan, otomatis kegiatan kantorpun akan mengalami gangguan karena semua kegiatan tergantung dari koneksi jaringan internet. Gangguan lainnya seperti terdiktraksi keluarga dirumah yang berakibat fokus dalam bekerja akan berkurang sehingga berdampak pada kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Tak hanya itu, fleksibilitas selama WFH justru kadang membuat pegawai terlalu santai dalam bekerja sehingga berujung pada pekerjaan yang keteteran.

Penerapan Work From Home tidak akan berhasil begitu saja tanpa adanya manajemen waktu yang tepat dalam bekerja. Oleh karena itu, sangat penting bagi ASN dapat memanajemen waktunya selama bekerja dari rumah. Apa saja kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk memanajemen waktu selama WFH?

       1.       Menentukan prioritas pekerjaan

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika WFH adalah menentukan prioritas pekerjaan yang akan dikerjakan. Membuat jadwal kerja berarti harus mengatur dan to do list pekerjaan mana saja yang akan menjadi prioritas. Menentukan prioritas pekerjaan sehari sebelum bekerja akan memudahkan pegawai dalam menyelesaiakan pekerjaan tanpa ada yang terlewat dari deadline.

       2.       Menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda

Setelah membuat jadwal kerja, hal yang dilakukan selanjutnya yaitu mematuhi jadwal tersebut dengan menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda. Disiplin terhadap jadwal akan menjadi kunci penting produktivitas selama WFH karena time is money. Apabila menunda pekerjaan akan berakibat menumpuknya pekerjaan di akhir sehingga malas untuk menyelesaikan. Oleh karena itu, penting bagi pegawai untuk selalu menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda.

       3.       Membuat suasana kerja produktif

Membuat  suasana rumah lebih produktif dapat dilakukan dengan menyediakan ruangan khusus untuk bekerja. Hal ini dilakukan supaya tetap fokus bekerja dan tidak terdiktraksi oleh gangguan di rumah.  Selain itu, menjauhkan ruang kerja dari tempat tidur dan televisi juga menjadi andalan bagi pegawai agar tidak merasa malas ketika bekerja.

       4.       Memaksimalkan komunikasi jarak jauh

WFH menuntut pegawai harus mampu berkomunikasi dengan atasan maupun rekan kerja dengan baik meskipun secara daring. Komunikasi ini dapat melalui media sosial seperti whatsapp maupun melalui zoom meeting. Dengan memanfaatkan fasilitas dan kemajuan teknologi yang ada akan sangat mendukung keberhasilan pegawai ketika WFH.

       5.       Mengesampingkan urusan yang tidak penting

Selama penerapan kebijakan WFH maka ketika bekerja pegawai harus dapat memilah urusan yang penting untuk dikerjakan. Apabila terdapat urusan yang tidak penting dan bukan menjadi prioritas sebuah intansi maka sebaiknya bisa ditunda terlebih dahulu.

 

Penulis: Meilia Anggis P (Pelaksana Bagiam Kekuangan Kanwil DJKN Kaltimtara)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini