Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Jangan Takut Divaksin !
Mohamad Fadli Surur
Minggu, 21 Maret 2021   |   2896 kali

Corona virus Disease-19 atau yang biasa disingkat dengan Covid-19 merupakan sebuah pandemi yang sedang menyerang seluruh dunia selama lebih dari satu tahun ini. Hampir seluruh dunia merasakan dampak yang diakibatkan oleh Covid-19. Karena Covid-19 bukan hanya menyerang kesehatan manusia, namun juga telah menyerang sektor  ekonomi, sosial hingga sektor pariwisata. Bagi kesehatan manusia infeksi Covid-19 dapat mengakibatkan berbagai komplikasi medis yang parah hingga menyebabkan kematian bagi beberapa orang. Oleh karena itu mulai pertengahan tahun 2020 ada sekitar 120 laboratorium di seluruh dunia yang mulai mengembangkan vaksin Covid-19. Dari sekian banyak usaha dalam menemukan vaksin Covid-19 menurut catatan Asosiasi Perusahaan Farmasi Internasional (IFPMA) ada sekitar 12 kandidat yang berada di tahapan yang lebih maju dari pengembang vaksin lainnya, hingga pada akhirnya sejauh ini sudah ada 9 vaksin di dunia yang ditemukan oleh para peneliti. Dengan hadirnya harapan besar ini, diharapkan dalam waktu dekat dapat dilakukan vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

Vaksinasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit biasanya berupa virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri. Tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh untuk dapat mengenali virus dan mampu melawan saat terkena suatu virus atau penyakit. Sebenarnya tanpa melakukan vaksinasi pun tubuh sudah dapat membentuk sistem kekebalan tubuh sendiri. Namun, Covid-19 yang susah diprediksi penyebarannya membuat kita memerlukan cara lain untuk memeranginya yaitu dengan dilakukan vaksinasi.

Di Indonesia sendiri vaksin Covid-19 yang sudah beredar merupakan vaksin yang berisi virus Corona (SARS-CoV-2) yang sudah dimatikan, dengan mendapatkan vaksin tubuh kita akan menciptakan antibodi atau sistem kekebalan tubuh tanpa harus terinfeksi Covid-19 terlebih dahulu. Mendapatkan vaksin Covid-19 selain dapat mencegah seseorang terkena virus corona juga dapat mencegah tubuh dari sakit parah atau potensi hadirnya komplikasi serius bagi seseorang yang tertular Covid-19. Ada beberapa manfaat dan fakta-fakta menarik mengenai vaksin Covid-19:

1.   Vaksin tidak membuat seseorang terjangkit Covid-19

Vaksin yang dikembangkan hingga saat ini tidak berisi virus hidup yang mengakibatkan seseorang dapat terinfeksi Covid-19. Semua vaksin yang dikembangkan mengandung zat yang dapat meningkatkan kekebalan yang membuat tubuh mengenali dan melawan virus yang menyebabkan Covid-19.

              2.   Orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 masih perlu divaksinasi

Seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 tidak menutup kemungkinan untuk dapat terinfeksi kembali, hal ini dikarenakan dari beberapa bukti awal menunjukan kekebalan alami seseorang tidak berlansung lama. Oleh karena itu dianjurkan seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 untuk melakukan vaksinasi kembali setelah 3 bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19.

3.   Vaksin melindungi tubuh dari infeksi Covid-19 dan mencegah tubuh dari sakit parah yang diakibatkan Covid-19

Vaksin Covid-19 bekerja dengan membentuk sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh mengenali dan melawan virus yang dapat mengakibatkan Covid-19, dengan begitu risiko untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Selain itu vaksin Covid-19 juga dapat mencegah seseorang untuk memiliki risiko tinggi mengalami sakit parah akibat terinfeksi Covid-19, sehingga angka kematian akibat virus ini dapat menurun.

4.   Vaksin Covid-19 tidak akan mengubah DNA seseorang

Vaksin COVID-19 tidak mengubah atau berinteraksi dengan DNA dengan cara apapun. Vaksin RNA Messenger atau vaksin mRNA adalah vaksin COVID-19 pertama yang diizinkan untuk digunakan di Amerika Serikat. Vaksin ini mengandung sebagian protein dalam virus yang memicu respon imun dalam tubuh. Perlu diketahui, mRNA dari vaksin COVID-19 tidak pernah memasuki inti sel, tempat DNA disimpan. Artinya, mRNA tidak bisa mempengaruhi atau berinteraksi dengan DNA dengan cara apa pun.

5.   Mendorong terbentuknya herd immunity

Seseorang yang mendapatkan vaksin Covid-19 juga dapat melidungi orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko yaitu lansia di atas 70 tahun. Apabila vaksinasi diberikan secara massal maka akan mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat. Hal ini tentunya akan memberikan efek positif kepada orang-orang sekitar yang tidak bisa mendapatkan vaksin seperti bayi baru lahir, orang yang mengalami kelainan sistem imun, hingga lansia dengan memperoleh perlindungan dari orang-orang di sekitarnya. Kendati demikian untuk memperoleh kekebalan kelompok minimal masyarakat yang mendapatkan vaksin adalah 70 persen dari jumlah penduduk.

6.   Meminimalkan dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa pandemi Covid-19 bukan hanya menyerang kesehatan manusia, tetapi ada sektor ekonomi, sosial dan pariwisata yang ikut terdampak. Oleh karena itu dengan diadakanya vaksinasi ini maka apabila sebagian masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan Covid-19, maka kegiatan ekonomi, sosial, hingga pariwisata akan kembali pulih seperti sediakala.

            Hingga saat ini  Indonesia sedang gencar melakukan vaksinasi, namun terdapat beberapa kendala salah satunya adalah keterbatasan dosis vaksin yang tersedia. Jumlah vaksin yang tersedia masih belum cukup untuk diberikan kepada  masyarakat Indonesia secara sekaligus. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberapa kelompok yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu. Berikut kelompok yang mendapatkan prioritas vaksin Covid-19:

1.   Tenaga kesehatan sebagai garda terdepaan dalam penanggulangan Covid-19 sebagai kelompok yang paling rentan untuk terinfeksi dan menularkan Covid-19

2.   Orang dengan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi tertular dan menularkan Covid-19, karena tidak dapat melakukan jaga jarak secara efektif seperti anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya

3.   Orang yang memiliki penyakit penyerta dengang risiko kematian tinggi akibat Covid-19, serta lansia.

Apabila kelompok prioritas tersebut sudah mendapatkan vaksin Covid-19 semua, baru dilanjutkan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari penduduk yang tinggal di perkotaan, daerah-daerah, hingga yang tinggal di pelosok.

Dari beberapa manfaat dan fakta menarik yang telah disebutkan, bisa kita lihat vaksinasi Covid-19 memiliki banyak  manfaat bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut dan ragu untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

            Bagi anda yang sedang menunggu vaksinasi atau sudah mendapatkan vaksin, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti 5M yaitu:  Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mencuci tangan dengan sabun, Membatasi mobilisasi dan interaksi. Karena dengan tetap mematuhi protokol kesehatan bukan hanya dapat melindungi diri kita sendiri, melainkan juga dapat melindungi orang-orang sekitar yang kita sayangi.

Penulis: Mohamad Fadli (Pelaksana Seksi Informasi)

 

Sumber:

https://www.jawapos.com/internasional/22/12/2020/dilanda-pandemi-dunia-tak-diam-vaksin-covid-19-yang-manjur-ditemukan/

https://www.liputan6.com/health/read/4459657/vaksinasi-covid-19-upaya-indonesia-proteksi-diri-agar-virus-corona-pergi

https://www.alodokter.com/mengetahui-manfaat-vaksin-covid-19-dan-kelompok-penerima-prioritasnya

https://www.halodoc.com/artikel/perlu-tahu-ini-fakta-lengkap-mengenai-vaksin-covid-19


Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini