Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rangkaian HUT DJKN Ke 13, Kanwil DJKN Kalselteng Gelar Seminar Untuk Anak Down Syndrome
Arinda Rintan Bestari
Senin, 04 November 2019   |   222 kali

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun DJKN ke 13 dan bersamaan dengan perayaan Bulan Peduli Down Syndrome, pada hari Minggu, (27/10), bertempat di aula Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah diselenggarakan kegiatan Parenting bersama dengan Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome Kalimantan Selatan, adapun pembicara dalam acara yang bertajuk “Peran Orang Tua dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Surga” ini adalah Drg. Didi Dahlan A dan Haerati Amd. Ft, Ketua Ikatan Fisioterapi Anak Indonesia Kalimantan Selatan. Turut hadir dalam acara ini Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani bersama dengan Keluarga Besar Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome Kalimantan Selatan.

Dikutip dari Jurnal Anatomi Indonesia, Down syndrome merupakan kelainan genetik yang cukup sering terjadi. Data WHO memperkirakan 3000 hingga 5000 bayi terlahir dengan kondisi ini setiap tahunnya. Dengan penanganan yang tepat, penderita dapat hidup dengan sehat dan mampu menjalani aktivitas dengan mandiri, walaupun kelainan belum dapat disembuhkan. Down syndrome terjadi ketika ada satu salinan ekstra dari kromosom nomor 21. Kromosom atau struktur pembentuk gen normalnya berpasangan, dan diturunkan dari masing-masing orang tua. Ada beberapa faktor yang berisiko menimbulkan salinan ekstra pada kromosom 21, antara lain ibu sudah cukup berumur saat hamil atau memiliki penderita Down syndrome lain dalam keluarga.

Satriotomo, Kepala Bidang Lelang, mewakili Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah menyampaikan bahwa sebagai instansi vertikal di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan selain memiliki tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang juga mempunyai fungsi untuk Penguatan Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di lingkungan DJKN. PUG bukan hanya terkait kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan saja, namun lebih dari itu, tujuan akhir dari PUG tersebut ialah transformasi dari keadaan yang belum/tidak setara dalam hak dan kondisi sosial shingga menjadi setara. Pleh karena itu, Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah harus mampu berperan dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan di lingkungan kerjanya. “PUG dibutuhkan agar pencapaian kesetaraan dan peningkatan akuntabilitas pemerintah terhadap masyarakat dapat terlaksana, oleh karena itulah, kami, Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah mendukung terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam mendukung terwujudnya persamaan/kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya persamaan/kesetaraan Anak Berkebutuhan Khusus.” jelas Satriotomo.

“Bulan Oktober sebagai bulan peduli Down Syndrome merupakan momen bagi kita untuk menghapus stigma negatif dan perilaku diskriminatif terhadap penyandang Down Syndrome.” tegas Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dalam sambutan pada acara ini. Disampaikan pula olehnya bahwa Pemerintah Banjarbarumenyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah yang telah berkenan menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Dalam acara ini, anak-anak Down Syndrome yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (PIK POTADS) Kalimantan Selatan juga menampilkan keahlian dalam menari dan menyanyi.

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini