Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
FOCUS DISCUSSION GROUP DI BANJARMASIN
N/a
Kamis, 17 Oktober 2013   |   845 kali

Banjarmasin -  Di ruang rapat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Bajarmasin 2 Oktober 2013, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengadakan kegiatan Focus Discussion Group (FDG) terkait Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan di Bidang Kekayaan Negara yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara  Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng). Bappenas bersama-sama Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Setjen Kemenkeu), melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan nasional untuk memperoleh masukan dan penyempurnaan rencana pembangunan nasional khususnya dibidang kekayaan negara.

FDG kali ini diikuti oleh stakeholder DJKN yang ada di wilayah Kanwil DJKN Kalselteng dan dihadiri oleh rombongan dari Bappenas, Setjen Kemenkeu, serta Kantor Pusat DJKN. Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Bapak Marhokkom Sitompul. Dalam sambutannya Sitompul mengatakan “bahwa kehadiran stakeHolder adalah agar stakeHolder dapat memberikan saran dan kritik terhadap kinerja dan layanan unggulan yang diberikan oleh Kemenkeu khususnya DJKN. Dengan adanya kritik dan saran dari stakeholder, kinerja DJKN dapat dievaluasi untuk mencapai hasil yang lebih baik ke depannya”.  

Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan dari Bappenas Bapak Ir. Sidqy LP Suyitno. Sidqy mengatakan “acara ini dilaksanakan untuk membahas isu penting yang terjadi di pusat dan daerah, tentang kekayaan negara yang dikaitkan dengan pembiayaan negara yaitu underlying asset berupa surat-surat berharga yang bisa digunakan untuk menunjang pembangunan Negara, berdasarkan Intruksi Presiden untuk melakukan percepatan pembangunan,  perbaikan  ekonomi Negara Indonesia”. Sedangkan Kepala Bagian Perencanaan Setjen Kemenkeu Suroso mengatakan “Setjen Kemenkeu mencanangkan monitoring dan evaluasi khusus untuk pelaksanaan proses pengurusan piutang dan lelang yang dilakukan DJKN, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan proses pengurusan piutang dan lelang”.  

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu moderator Kepala Bidang Lelang Kanwil Kalselteng (Selo Tarnando). Para Stakeholder menyampaikan testimoni tentang pelayanan yang diberikan oleh DJKN selama ini. Ada 5 poin yang ditekankan dalam kesaksian stakeholder, yaitu : tepat sasaran,  tepat waktu, Non biaya ekstra, tingkat kepuasan, dan persyaratan pengurusan dalam memberikan pelayanan. Kesimpulan dari kesaksian stakeholder, bahwa secara keseluruhan pelayanan yang diberikan oleh DJKN sudah memuaskan. Apalagi sistem jemput bola yang dilakukan oleh KPKNL Banjarmasin.

FDG ditutup oleh Sitompul dengan penghargaan kepada hadirin, “terima kasih atas kehadiran para stakeholder yang telah menyampaikan kiritik dan saran kepada DJKN, sehingga ke depannya dapat dilakukan tindak lanjut sebagai proses berkesinambungan dalam memberbaiki instansi ini”. (teks Virgita, foto oleh Wisnu H.)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini