Banjarbaru - Dalam rangka mengoptimalisasi sumber daya alam yang merupakan salah satu kekayaan yang dikuasai negara seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 33, perlu dilakukan pengelolaan secara baik dan akuntabel. Sumber daya alam meliputi semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi, yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Penilaian merupakan salah satu tugas dan fungsi Direktorat Jenderak Kekayaan Negara (DJKN) yang penting selain pengurusan piutang negara, pelayanan lelang, dan pengelolaan kekayaan negara, maka diperlukan pelatihan dan sosialisasi secara continue sehingga penilai memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Pada hari selasa 03 september 2013, telah dilaksanakan Sharing Knowlegde mengenai Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : PER-11/KN/2012 tentang Penilaian Sumber Daya Alam Air Tanah yang dipaparkan oleh Kasi Panilaian I Djauhar Muhaimin di Ruang Rapat Lantai 2 Kanwil DJKN Kalselteng. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Marhokkom Sitompul, Pejabat Es. III, Pejabat Es. IV dan seluruh staff Kanwil DJKN Kalselteng.

Dalam paparannya Djauhar menjelaskan ruang lingkup penilaian, tata cara permohonan penilaian SDA Air Tanah, dan Proses Penilaian. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : PER-11/KN/2012 tentang Penilaian Sumber Daya Alam Air Tanah untuk Penilaian Sumber Daya Alam Air Tanah hanya menggunakan satu pendekatan, yaitu pendekatan Biaya dengan menggunakan metode pengadaan.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab. Karena acara ini adalah sharing knowladge maka pertanyaan tidak hanya dijawab oleh Kepala Seksi Penilaian I Djauhar, tetapi ada masukan-masukan dari teman-teman yang lain terutama mantan Kepala Bidang Penilaian DJKN Kalselteng yang sekarang pindah menjadi Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Kalselteng. (Teks : Deni Atif dan Djauhar, Foto : Heldi Muslih)