Banjarbaru – (14/7) Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah
menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
dalam kegiatan DJKN Goes to Campus 2021.
Mengusung tema
"APBN 2021 dalam Perspektif Kekayaan Negara dan Lelang", Kepala
Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah Ferdinan Lengkong berharap dengan
adanya kegiatan ini mampu memberikan pemahaman yang jelas terkait peran penting
Pengelolaan Kekayaan Negara dalam Postur APBN.
“Harapannya kegiatan ini dapat
memberikan Pemahaman dan Pembelajaran terkait Tugas dan Fungsi DJKN. Khususnya
dalam hal Pengelolaan Kekayaan Negara dan pelaksanaan Lelang, serta peran DJKN
dalam APBN, selain dari Sektor Perpajakan maupun bea cukai yang mungkin lebih
umum diketahui oleh masyarakat luas” Ujar Ferdinan Lengkong
Turut hadir secara
virtual, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni, Dr. Ir. Muhammad Fauzi, MP. Pada kesempatannya menyampaikan secara langsung dukungan penuh atas kegiatan
DJKN Goes to Campus ini sebagai media sinergi dan kolaborasi antara Kementerian
Keuangan kepada masyarakat khususnya mahasiswa terkait APBN dan Pengelolaan Kekayaan
Negara.
“semoga kolaborasi
dan kerja sama antara Universitas Lambung Mangkurat dengan DJKN Kalimantan
Selatan dan Tengah, Kementerian Keuangan, terus berlanjut dan mahasiswa mampu
berpartisipasi pada Pengelolaan Kekayaan Negara dalam Perspektif masyarakat
untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik kedepannya” tambah Fauzi
Kegiatan ini
diawali dengan kuis santai yang diarahkan oleh Saudara Dzaky Adzkar dan Ratna
Nursafitri. Terlihat antusias Mahasiswa dalam mengikuti kuis tersebut dengan
pertanyaan serta jawaban menarik selama pelaksanaannya.
Dalam kesempatan
ini, Narasumber yang hadir mendukung kegiatan ini yaitu Purwito, Kepala Seksi
Pengelolaan Kekayaan Negara, KPKNL Banjarmasin dan Aziza Yuniarti, Kepala Seksi
Bimbingan Lelang I, Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah.
Purwito menyampaikan
saat ini Nilai Barang Milik Negara (BMN) Kalimantan Selatan sebesar 45,5 T
dengan Universitas Lambung Mangkurat adalah Satuan Kerja dengan Nilai BMN
terbesar yaitu 7,8 T. Barang Milik Negara (BMN) sebagai Revenue Center sangat
memberikan peran penting dalam APBN, mengapa demikian? BMN merupakan penyokong
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sebagai sumber Pembiayaan APBN, Penentu Quality
Spending, Pembangun Infrastruktur, serta sebagai sumber pendanaan IKN baru.
“Saya berharap
mahasiswa dan civitas akademika makin peduli dan memahami arti penting Pengelolaan
Kekayaan Negara, karena hal ini merupakan pendukung yang besar dalam sumber
pembiayaan APBN” tambah Purwito
Antusiasme peserta
DGTC ULM 2021 terlihat saat Aziza Yuniarti, Narasumber Materi Lelang
menyampaikan paparannya. Peran lelang dalam Perekonomian Nasional yaitu
Membantu Pemulihan Kekayaan Negara, Membantu Penyelesaian Non-Performing
Loan dengan mendatangkan PNBP serta meningkatkan Potensi Nilai Barang.
“informasi lelang resmi
hanya melalui situs online www.lelang.go.id dan Uang Jaminan Lelang tidak melalui rekening pribadi”
tambah Aziza Yuniarti
Pada akhir kegiatan, MC menyajikan kuis akhir yang berisi pertanyaan seputar materi yang dijelaskan sebelumnya. Panitia juga menyediakan hadiah menarik untuk pemenang kuis dan peserta aktif yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman pada kalangan akademis khususnya mahasiswa/i terkait APBN dan pengelolaan kekayaan negara yang merupakan tugas dan fungsi DJKN, untuk Indonesia yang lebih baik.