Lelang sejak lama telah dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu sarana untuk melakukan jual beli barang, namun dalam perkembangannya lelang dimanfaatkan untuk alat penegakan hukum (law enforcement). Harga yang terbentuk dalam proses lelang merupakan interaksi langsung antara penawaran dari penjual dan permintaan dari pembeli yang dilakukan dengan penawaran khas lelang, sehingga menjadi harga yang optimal bagi kedua belah pihak. 

Adapun Pelelang yang merupakan orang yang khusus diberi wewenang oleh Menteri Keuangan untuk melaksanakan penjualan barang secara lelang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku memiliki peranan yang penting dalam proses pelelangan. Sehingga perlu mengetahui dengan jelas mengenai bagaimana tanggung jawab pejabat lelang atas keabsahan dokumen lelang yang akan sangat bermanfaat bagi pejabat lelang sendiri, pihak-pihak yang terkait ataupun pihak-pihak ketiga yang berkepentingan untuk menghindari ataupun mengurangi sengketa yang dapat terjadi setelah lelang dilaksanakan. Dan mengetahui pihak-pihak yang bertanggung gugat apabila dalam proses pelelangan merugikan pihak ketiga. Dengan kondisi saat ini yang sangat dinamis sehingga keberadaan pelelang menjadi satu hal yang harus diperhatikan terlebih terkait perlindungan atas karirnya.

Atas hal tersebut pada hari ini, Rabu (29/7), Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah mengikuti kegiatan webinar dengan tema Quo Vadis Perlindungan dan Karir Pelelang Kini dan Nanti yang diselenggarakan oleh Kanwil DJKN Sumatra Utara dengan menghadirkan Keynote Speaker Dirjen Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata.

Pada acara yang dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Sumatra Utara, Tedy Syandriadi dengan moderator Diki Zenal Abidin juga menghadirkan 3 narasumber dari Kantor Pusat DJKN, yaitu Sekretaris DJKN, Dedy Syarif Usman, Direktur Lelang, Joko Prihanto dan Direktur Hukum dan Humas, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani

Acara ditutup dengan diadakannya dialog dan tanya jawab antara narasumber dan peserta yang berlangsung interaktif.