Senin, 08 Juli 2019 | 873 kali
Banjarbaru – Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yang meliputi Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan harus selalu diimplemantasikan secara kontinyu. Dalam banyak fakta nilai-nilai tersebut hanya sekedar dipajang di dinding tapi implementasinya masih jauh dari harapan. Demikian dikatakan Ferdinan Lengkong, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) saat memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai pada rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Kanwil hari Selasa (25/06).
Rapat yang dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Widianto, Kepala Bidang Lelang Widodo Sunarko, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin Sugeng Harijadi, Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi (KIHI) Odyses Medwan Sinurat, Kepala Bidang Lelang Satriotomo, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Agung Murni, para Kepala Seksi dan seluruh pelaksana. “Sebagai contoh sinergi antar Bidang dan Seksi yang terkadang belum berjalan dengan baik. Dalam bekerja sudah jelas ada aturannya. Aturan itu bersifat kaku/rigid, tidak boleh “berimprovisasi” menurut selera masing-masing. Sebagai contoh apabila ada permasalahan di KPKNL, laporkan ke Kanwil, di Kanwil akan ditelaah apabila perlu diteruskan ke Kantor Pusat,”Kata Ferdinan Lengkong sambil memperkenalkan diri mengingat hari itu adalah rapat perdana setelah Ferdinan Lengkong menjabat sebagai Kakanwil DJKN Kalslteng.Pria yang sebelumnya menjabat sebagau Kakanwil DJKN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutenggomalut) itu menuturkan agar seluruh pegawai selalu menerapkan peraturan dan Standar Operation Procedure (SOP) dalam bekerja sesuai uraian jabatan/uraian tugas. Mengimplementasikan nilai-nilai Kementerian Keuangan artinya para pegawai harus bekerja dengan tulus dan ikhlas, karena bekerja dengan baik merupakan ibadah sebagaimana pesan Menteri Keuangan Sri Mulyani. “Pekerjaan yang dilaksanakan dengan senang hati didasari dengan niat yang ikhlas tentunya akan memberikan hasil yang maksimal sehingga menguntungkan organisasi,” Tegasnya.
Mengakhiri pengarahan, Ferdinan Lengkong menginstruksikan
percepatan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) mengingat akan dilaksanakannya ujian
masuk STAN bertempat di Kanwil, pemanfaatan cuti dan fleksi time absen dengan sebaik-baiknya, penggunaan aplikasi SMARt
secara penuh. Selain itu juga penjadwalan morning call pada hari senin pagi dan
laporan kanwil agar selalu tepat waktu diantaranya pelaporan Kep 96, pelaporan
PPID dan laporan-laporan yang lain. (Teks/Foto
: Arief Nugroho/Bidang KIHI).
