Banjarbaru – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) mengadakan Penandatanganan Kontrak Kinerja Kemenkeu Three, Kemenkeu Four dan Kemenkeu Five di Lingkungan Kanwil Kalselteng. Penandatanganan dilakukan oleh seluruh pejabat dan pegawai Kanwil DJKN Kalselteng serta Kepala KPKNL di lingkungan Kanwil Kalselteng pada hari Kamis (31/01/2019) di Aula Kantor Wilayah DJKN Kalselteng. Penandatanganan kontrak kinerja mengacu pada KMK Nonmor 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan dan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun sebagai bentuk komitmen dan kesepakatan dalam penetapan indikator dan target kinerja yang harus dicapai selama satu tahun.
Acara diawali dengan menyayikan lagu Mars DJKN yang dinyanyikan oleh seluruh hadirin dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kinerja oleh seluruh pejabat dan pegawai Kanwil DJKN Kalselteng serta Kepala KPKNL di lingkungan Kanwil Kalselteng. Kontrak kinerja tahun 2019 merupakan kontrak yang harus dilaksanakan oleh para pihak selama satu tahun ke depan.
Kepala Kanwil Kalselteng, Joko Prihanto memberikan pengarahan setelah penandatanganan dilaksanakan. Dalam pengarahannya Joko Prihanto menekankan dengan adanya Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menantang, perencanaan harus dibuat dengan lebih baik, dilakukan pemetaan sumber daya manusia, pemetaan sumber-sumber PNBP, pemetaan komponen-komponen yang akan menjadi faktor pendukung dari upaya pencapaian IKU. “Sinergi antara Kanwil dengan KPKNL harus ditingkatkan, pembinaan dan pengendalian harus efektif dan efisien, dan dengan melakukan peningkatan budaya kerja, saya yakin IKU pada tahun 2019 ini akan kita capai dengan baik,’Kata Joko Prihanto.
Pria asal Purwokerto tersebut meminta segenap jajaran Kanwil DJKN Kalselteng meningkatkan budaya kerja, melaksanakan nilai-nilai Kementerian Keuangan dengan sungguh-sungguh sehingga setiap pegawai bisa menjawab setiap tantangan yang menunggu di tahun 2019. Banyak pekerjaan dan tantangan yang dihadapi seperti adanya IKU baru yaitu Tingkat Akurasi SIMAN dan Persentase Pengembangan Kompetensi Pegawai.
Kepada para Kepala KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Kalselteng, Joko prihanto berpesan agar meneruskan pesan-pesannya kepada segenap jajaran KPKNL dan segera ditindaklanjuti, mempersiapkan program keja sebaik-baiknya sesuai dengan IKU yang telah disepakati. “KPKNL Palangkaraya sebagai unit kerja yang diusulkan untuk bisa mendapatkan predikat WBK/WBBM pada tahun ini dan KPKNL Pangkalan Bun yang akan menjadi kantor percontohan akan menjadi beban yang berat, akan tetapi dengan sumber daya yang ada kami yakin semuanya akan teratasi dengan baik,’”Pesannya sekaligus menutup pengarahan pada kesempatan tersebut. (Teks/Foto : Arief Nugroho/ Bidang KIHI).