Banjarmasin – Kanwil DJKN Kalselteng mengadakan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Monitoring dan Evaluasi Program Percepatan Sertifikasi BMN Berupa Tanah Pada Kementerian Lembaga Tahun 2018 Wilayah Kerja Kanwil DJKN Kalselteng bertempat di Hotel TreePark Banjarmasin pada tanggal 25 Oktober 2018. Rapat diadakan guna membahas capaian sertifikasi tanah sampai dengan triwulan III 2018, kendala/permasalahan di lapangan dan pemecahannya, peningkatan sinergi dalam rangka pencapaian target sertifikasi untuk triwulan IV tahun 2018 serta target tahun 2019.

Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto dalam sambutannya menyatakan bangga atas capaian sertifikasi dan menyatakan terima kasih atas kerjasama, semangat dan respon dari BPN untuk menyelesaikan sertifikasi. “Kerjasama harus terus berlanjut. Mari kita rencanakan dan programkan dengan baik rencana kerja sertifikasi tahun 2019,”Kata Joko Prihanto. Lebih lanjut pria asal Purwokerto tersebut menekankan perlunya memetakan, menyusun, menyepakati dengan segera target 2019 dan diharapkan bulan Januari  sampai dengan Februari berkas sertifikasi dari satuan kerja (satker) sudah masuk ke Kantor Pertanahan setempat. “KPKNL dan Kantor Pertanahan agar mencari formulasi/terobosan agar sertifikasi berjalan dengan baik, cari solusi atas permasalahan yang lalu agar tidak terjadi di tahun 2019,”Tambahnya.

 Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Kalimantan Selatan Tursiman menyampaikan data terkait hasil sertifikasi tahun 2018. Tursiman mengatakan belum selesainya sertifikasi karena data pendukung yang tidak lengkap dan masih bermasalah dengan data yang akan disertifikasi. Wahyu Hidayat dari Direktorat Barang Milik Negara megatakan bahwa saat ini masih terjadi perbedaan data atas capaian sertifikasi yang disampaiakn DJKN dan BPN/ATR. Disampaikan juga bahwa sertifikasi merupakan kewenangan Kementerian/Lembaga. Hotman Saragih dari BPN/ATR menyampaikan bahwa setelah ada pertemuan dengan DJKN (Rapat Koordinasi) diamanatkan untuk berkoordinasi dengan satker yang bersangkutan untuk menggali data dan permasalahan dan mencari solusi agar program percepatan sertifikasi bisa berjalan dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan paparan dari Para Kepala KPKNL, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara serta pembahasan permasalahan dan kendala dan mencari solusi terkait segala persoalan dan permasalahan yang berkaitan dengan sertifikasi. (Teks/Foto: Bidang KIHI)