Banjarbaru – Biro Perencanaan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (Rocankeu Setjen Kemenkeu) mengadakan Rapat Asistensi Penyusunan Anggaran Tahun Anggaran 2019 bertempat di ruang rapat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) pada tanggal 10 Juli 2018. Rapat diikuti oleh perwakilan satuan kerja Kementerian Keuangan di wilayah Banjarmasin. Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Kalimantan Selatan sekaligus Kepala Kantor Wilayah Direktorat Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) Joko Prihanto turut hadir dan memberikan sambutan. Sedangkan narasumber dari Rocankeu Ade Suwanda, Kepala Sub Bagian Penganggaran II Bagian Penganggaran Rocankeu Setjen Kemenkeu.

Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalsel Joko Prihanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Rocankeu atas kepercayaannya menjadikan Kanwil DJKN sebagai tuan rumah dan berharap para peserta bisa menimba ilmu, saling silaturahmi dan sebagai ajang pembahasan DIPA secara menyeluruh. Joko mengharapkan ke depan bisa dibuat suatu forum atau group di Kementerian Keuangan wilayah Kalimantan Selatan untuk mendiskusikan secara rutin pengelolaan DIPA masing-masing unit dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan DIPA dan  transparansi pengelolaan DIPA. “Ujung-ujungnya adalah akuntabilitas pengeloaan DIPA,”Ujar Joko Prihanto.

Ade Suwanda memulai paparannya, dengan mengharap unit-unit di Kementerian Keuangan menjadi role model atas perencanaan dan penganggaran di tingkat nasional. Bagiaman caranya agar kita bisa memitigasi agar perencanaan penganggaran bisa lebih berkualitas. Walaupun secara keseluruhan IKU masih on the track, belanja barang dan belanja modal masih menjadi catatan pimpinan, sehingga perlu didiskusikan lebih lanjut agar ada jalan keluar. “Realisasi merupakan ujung dari perencanaan, dengan perencanaan yang baik diharapkan realisasinya juga baik,” Kata Ade Suwanda.

Selanjutnya Ade memaparkan materi tentang kebijakan penganggaran kemenkeu dan standardisasi struktur biaya secara gamblang diselingi tanya jawab. Tim dari Biro Keuangan juga memaparkan materi tentang analisis volume komponen, persiapan pengusulan belanja modal, pendalaman kesiapan usulan belanja modal strategis, dilanjutkan dengan diskusi dengan peserta rapat. (Teks/Foto : Bidang KIHI).