Banjarmasin
- Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mengadakan Rapat Persiapan
Penyusunan Pagu Indikatif Unit DJKN Tahun Anggaran 2019 pada 21-23 Februari
2018. Kegiatan ini dilakukan di Hotel Golden Tulip Banjrmasin.
Rapat
diikuti satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Kekayaan Negara
(Kanwil DJKN) Jawa Tengah dan DIY, Kanwil DJKN Jawa Timur, Kanwil DJKN
Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) dan Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan
Utara. Sementara dari Kantor pusat dihadiri Kepala Subbagian Perencanaan Bagian
Keuangan beserta tim dan tim dari Biro Perencanaan Kementerian Keuangan.
Kepala
Kanwil Kalselteng Joko Prihanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih
Banjarmasin dipercaya menjadi tuan rumah. Acara persiapan penyusunan pagu
indikatif memegang peranan penting karena akan menentukan arah kemana APBN pada
tahun mendatang sebagaimana dikemukakan Joko Prihanto. “Siklus APBN
dimulai dari perencanaan. Siapapun yang terlibat dalam proses
persiapan perencanaan sangat penting dan berperan besar karena ending dari
acara seperti ini akan terbentuk menjadi APBN. Apa yang dibahas sekarang ini
bisa menentukan kualitas APBN walaupun sebagian kecil. Ikuti dengan baik,
cermati, persiapkan materi dengan baik, diskusikan dengan teman-teman bagian
keuangan kantor pusat, rocankeu, sehingga output-nya
memiliki kualitas yang memadai, ” tutur Joko Prihanto. Pria asal Purwokerto itu
menambahkan bahwa sistem anggaran sekarang adalah anggaran yang berbasis
kinerja. “Tentunya harus melihat RENSTRA karena DIPA masing-masing kantor harus
matching dengan RENSTRA. Sekali lagi
peran anda menentukan arah dan kualitas APBN. Buat rencana dengan cermat,
teliti dan sedetail mungkin,” tuturnya.
Selanjutnya
Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan Ririen Fransisca mengawali acara
dengan sharing session Kebijakan Umum Penyusunan Anggaran
Lingkup DJKN. Ririen mengatakan kegiatan persiapan pagu indikatif ini diadakan untuk
menampung aspirasi dari semua unit dengan seluas-luasnya. Keinginan-keinginan
dari semua unit di daerah akan diperjuangkan di kantor pusat khususnya di
Bagian Keuangan, walaupun DJKN juga merupakan satuan kerja, “Harapan kami
setelah ini akan mengerucut sampai dengan pagu alokasi. Kami siap “berantem”
dengan teman-teman dari Rocan dan teman-teman dari DJA untuk memperjuangkan
keinginan bapak ibu. Kami minta dibantu dengan daya dukung yang kuat agar
argumentasi kami bisa diterima,” tandas Ririen.
Pada
tempat yang sama, Kepala KPKNL Banjarmasin Abdul Malik berharap acara ini bisa
berlangsung dengan lancar sehingga saat yang akan datang DIPA pada satuan kerja
sesuai dengan kebutuhan satker seperti yang diajukan. Keesokan harinya acara
dilanjutkan dengan beberapa materi diantaranya Kebijakan Umum Penyusunan
Anggaran oleh Tim dari Rocankeu, Penjelasan atas Perhitungan Capaian Output dan
IKU Kualitas Pelaksanaan Anggaran, Review Atas Rencana Kerja dan Anggaran yang
telah disusun oleh Tim dan Kasubbag Perencanaan Anggaran. (Teks/Foto : Arief
Nugroho/Bidang KIHI).