Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kakanwil DJKN Kalselteng : “Mari Bersikap Kreatif dan Inovatif”
Arief Nugroho
Selasa, 31 Oktober 2017   |   176 kali

Banjarmasin – Kamis, 26 Agustus 2017 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menyelenggarakan Knowledge Sharing hasil “Executive Training ‘Creating  and leading a Culture of Innovation’ di Northwestern University Kellogg, United States of America”. Bertempat di aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin, menampilkan dua narasumber yaitu Joko Prihanto, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) dan Alfiker Siringoringo, Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan (Kanwil DJPB)  Provinsi Lampung , dihadiri undangan yang berasal dari unit Kementerian Keuangan di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.

Acara dimoderatori Sugeng Afrito, Kepala Bagian Umum Kanwil Kalselteng berlangsung interaktif, dimulai dengan paparan Kepala Kanwil DJKN Kalselteng. Joko Prihanto memaparkan enam nilai yang harus dimiliki oleh pemimpin untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi, yakni pertama rendah hati, kedua welas asih atau berada di hati orang lain, ketiga terbuka, keempat bekerja sama, kelima menerima perbedaan dan keenam menggunakan nilai-nilai kebersamaan dalam  mengambil keputusan.

 Joko menegaskan, tuntutan zaman yang mengharuskan para pegawai untuk berkreasi dan berinovasi. “Tingkat kompetisi semakin dahsyat, Teknologi baru dihasilkan dalam tempo yang lebih singkat, bisnis semakin mengglobal, komposisi pekerjaan terus berubah demikian juga nilai-nilai karyawan dan harapannya, lingkungan yang mengalami perubahan-perubahan drastis sehingga semakin komplek, setiap aspek bisnis mengalami perubahan drastis”kata Joko. “Besok harus lebih baik dari hari ini, hari ini harus lebih baik dari kemarin, they must be innovative” sambungnya.

 Menghadapi tuntutan jaman tersebut, segala sesuatu harus selalu diperbaiki terus menerus tanpa henti dan konsekuensinya siapapun juga harus bersedia berpartisipasi dalam memperbaiki kualitas kehidupan di segala bidang. “Siapapun juga harus mau dan mampu bersikap inovatif”tegas Joko.

Alfiker Siringoringo memberikan pemaparan yang masih bertema inovasi. Panjang lebar Alfiker menjelaskan bagaimana inovasi dilakukan dalam segala aspek. “Inovasi tidak harus produk baru, yang lamapun bisa ‘dipermak’ atau disempurnakan. Tapi mesti diingat, salah satu ciri inovasi menyelesaikan atau memecahkan masalah serta meningkatkan taraf hidup orang”kata Siringoringo. “Teknologi merupakan alat untuk mempercepat inovasi. Sayangnya kita masih sebatas pengguna teknologi bukan pembuatnya”tambahnya.

Dipandu Sugeng Aprito, acara dilanjutkan interaksi peserta knowledge sharing dengan narasumber. Penyerahan cindera mata dari perwakilan PPSDM mengakhiri rangkaian acara. (Teks/Foto : Arief Nugroho/KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini