Banjarbaru -  Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Sonny Loho melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Tengah dan Selatan (Kanwil DJKN Kalselteng)  pada hari jumat tangal 19 Mei 2017 didampingi Sekretaris Dirjen Kekayaan Negara Dodi Iskandar, beserta pejabat eselon 3 dan eselon 4 di lingkungan Kantor Pusat DJKN.

Kunjungan diawali dengan peninjauan fasilitas kantor dan rumah dinas, penanaman pohon di taman dan pengarahan serta ramah tamah dengan segenap jajaran Kanwil DJKN Kalselteng dan KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Kalselteng.

Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto dalam sambutannya menyampaikan capaian kinerja semua kantor di wilayah Kanwil DJKN Kalselteng yang menunjukkan peningkatan dan hasil yang menggembiarakan. “Di wilayah Kanwil DJKN Kalselteng, capaian kinerja di KPKNL cukup membanggakan. NKO dari tahun ke tahun semakin meningkat, kinerja semakin terlihat. Hal tersebut diharapkan membawa pengaruh yang baik kepada stakeholder dan negeri tercinta” ujar Joko.

Dalam pengarahannya, Dirjen Kekayaan Negara Sonny Loho memberikan apresiasi atas capaian kinerja Kanwil DJKN Kalselteng yang dilaporkan mencapai 115,31% di 2015 (peringkat 2 nasional) dan  115,32% di 2016. Sonny juga memberikan informasi terhangat dan terkini hasil Rakernas DJKN 2017 diantaranya tekad DJKN untuk mampu mewujudkan zero idle. “Alih-alih menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), aset negara yang dibiarkan idle malah akan menimbulkan beban biaya yang tidak sedikit,”ujar Sonny.

Sonny juga menegaskan perubahan paradigma DJKN terkini, yang semula melakukan administrasi aset berubah menjadi manajer aset untuk mendukung revenue center. “Agar sejalan dengan tugas mendukung revenue center, aset idle harus dioptimalkan sehingga berkontribusi terhadap PNBP,”kata Sonny.

Sekretaris Dirjen Kekayaan Negara, Dodi Iskandar mengharapkan  para pegawai agar selalu memegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan, diantaranya selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder. Survey kepuasan pelanggan DJKN pada tahun 2016 mencapai 4,20. Mengalami kenaikan dari tahun 2015 yang nilainya mencapai 4,10. “Pengawasan dan pengendalian (wasdal) yang merupakan sub tema pada rakernas DJKN harus senantiasa ditingkatkan untuk mencapai zero idle BMN yang tentunya berefek mendukung revenue center,”ujar Dodi.

Selajutnya diberikan kesempatan kepada para pegawai untuk memberikan masukan maupun  pertanyaan yang dipandu oleh Joko Prihanto. Setelah selesai acara Sonny Loho beserta rombongan menuju ke KPKNL Banjarmasin untuk meneruskan kunjungan kerja.

(Teks/Foto : Arief N/Bidang KIHI).