Banjarbaru – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ( BPJS TK) Wilayah Kalimantan dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Tengah dan Selatan (Kanwil DJKN Kalselteng) mengadakan rapat koordinasi pada Jumat, 10 Februari 2017.

Rapat yang dihelat di Hotel Aria Barito Banjarmasin itu bertujuan untuk mengoptimalkan pengurusan piutang yang dilakukan oleh kantor vertikal di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalselteng sekaligus upaya meningkatkan kerjasama/sinergi antara kedua belah pihak.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Kanwil BPJS TK Kalimantan beserta jajaran, para Kepala Cabang BPJS TK, Kepala Kanwil DJKN Kalselteng beserta jajaran, para Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan Kepala Seksi Piutang Negara.

Kepala Kanwil BPJS TK Kalimantan, I Nyoman Mastera dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak bisa dihindari dari sekian banyak piutang yang ditangani oleh BPJS TK khususnya piutang iuran terdapat piutang yang macet dan perlu diserahkan ke KPKNL sesuai amanat peraturan.

“Piutang yang diserahkan ke KPKNL tentunya piutang yang tidak bermasalah atau clear tak terkecuali pada jumlah tunggakannya” ujar Nyoman.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto mengharapkan walaupun piutang telah diserahkan kepada KPKNL  tidak ada salahnya demi kelancaran pengurusan selalu  terjalin komunikasi dan koordinasi antara penyerah piutang dengan KPKNL antara lain dalam penagihan dan menemukan domisili debitur.

“Di KPKNL ada mekanisme apabila piutang sudah optimal dan ternyata belum dapat ditagih (debitur tidak melunasi kewajiban-red) bisa diproses kearah PSBDT (Piutang Sementara Belum Dapat Ditagih-red) yang pada beberapa Penyerah Piutang dapat dijadikan dasar sebagai penghapusan piutang dengan mekanisme tertentu". ujar Joko.

"Sinergi saya harapkan lebih ditingkatkan mengingat permasalahan pada pengurusan demikian kompleks dan potensi gugatan tetaplah ada. Evaluasi seperti ini merupakan hal yang penting dilakukan demi tercapai tujuan bersama” tambah pria pehobi musik tersebut.

Selanjutnya Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Kalselteng Samsuddin dan Group Head Pemasaran BPJS TK Kanwil Kalimantan Muhammad Sadiyo memandu rapat koordinasi. Dimulai dengan evaluasi pada capaian tahun 2016, pemetaan permasalahan dan kendala yang ada serta solusinya. Samsuddin memaparkan beberapa data yang tidak sama sehingga perlu rekonsiliasi dari KPKNL dengan Kantor Cabang BPJS TK l. Berkas-berkas yang lama (eks PT Jamsostek) masih menjadi pokok pembahasan.

“Berkas lama tersebut apabila tidak segera dicarikan solusi akan ‘menggantung’ dan menjadi outstanding di KPKNL. Begitu juga pentingnya validitas dari semua data yang ada. Data yang valid akan menjadi awal dari keberhasilan pengurusan” tegas Syamsuddin.

Acara ditutup dengan kesepakatan untuk lebih meningkatkan kerjasama dan selalu bersinergi dalam menyelesaikan piutang, rekonsiliasi data dan solusi permasalan rekening penampungan yang belum ada di BPJS TK akan diteruskan ke Kantor Pusat DJKN agar ditindaklanjuti. (Teks/Foto: Bidang KIHI)