Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Bintalnas Gabungan: “Meningkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme di Masa Pandemi Covid-19 dan Era Digital”
Thaus Sugihilmi Arya Putra
Senin, 16 Agustus 2021   |   552 kali

Bintalnas Gabungan: “Meningkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme di Masa Pandemi Covid-19 dan Era Digital

 

Pontianak - Dalam rangka meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme bagi seluruh pejabat dan pegawai yang ada di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar dan KPKNL serta mahasiswa pada perguruan tinggi di wilayah Kalbar, (Universitas Tanjungpura, IAIN Pontianak, Politeknik Negeri Pontianak, dan Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak) telah dilaksanakan webinar pemberian Bimbingan Mental Gabungan dengan tema “Meningkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme di Masa Pandemi Covid-19 dan Era Digital” pada Kamis (12/08).

Webinar yang digagas oleh Kanwil DJKN Kalimantan Barat ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan agama yang dianut, serta meningkatkan kebersamaan, persaudaraan, dan nasionalisme sebagai ASN maupun sebagai anak bangsa.

Acara Bintalnas Gabungan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Edward UP Nainggolan. Bintalnas Gabungan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme pada generasi muda terutama di Kalimantan Barat, dengan begitu diharapkan akan banyak pemimpin-pemimpin Bangsa Indonesia yang berjiwa nasionalis, berintegritas, dan inovatif yang lahir dari Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat” ujar Edward dalam sambutannya.

Sambutan kemudian dilanjutkan dengan Keynote Speech yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban. Dalam penyampaiannya, Ia memaparkan peranan Pemerintah dalam mengambil kebijakan yang komprehensif dalam mengatasi pandemi Covid-19. “Kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah dalam mengatasi pandemi dan berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat dan bangsa kita, diantaranya adalah, dalam bidang kesehatan melaksanakan vaksinasi massal, penyediaan alkes dan obat obatan; kemudian pemerintah juga mengambil kebijakan fiskal untuk akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional, serta bersinergi menyinkronkan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter dan sektor keuangan untuk memperkuat daya dorong PEN” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah tidak akan berjalan efektif jika masyarakat Indonesia tidak turut serta mendukung. “Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional yang membaik pada Triwulan II 2021 harus kita jaga bersama. Masyarakat bersama-sama dengan Pemerintah harus bergandengan tangan dalam menangani Pandemi Covid-19” ujar Dirjen Kekayaan Negra, Rionald Silaban.

Dirjen Kekayaan Negara juga mendorong agar generasi muda sebagai penerus bangsa di era revolusi industri 4.0 harus mengambil peluang tersebut untuk mengembangkan diri dan menguasai IPTEK termasuk teknologi informasi, digitalisasi, otomasi bahkan Artificial Intelligent.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Bintalnas Gabungan ““Meningkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme di Masa Pandemi Covid-19 dan Era Digital” yang disampaikan oleh Kolonel Yoseph M M Bintoro, S Fil, M Sc, Pr, Kepala Bidang Pembinaan Mental dan Ideologi, Pusbintal Mabes TNI sebagai narasumber.  

Adapun garis besar dari pemaparan materi oleh Kolonel Yoseph adalah, sebagai bangsa Indonesia yang lahir di negara dengan kebhinekaan, kita perlu untuk menyadari dan memahami bahwa Indonesia memiliki perbedaan suku, agama, dan bahasa sehingga perlu untuk menjaga sastu dengan yang lainnya. Begitu juga dalam menerapkan kebijakan, perlu untuk dilakukan secara adil dengan tidak menimbulkan rasa iri, serta melakukan pembangunan yang merata untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Setelah pemaparan materi oleh narasumber, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dari para peserta webinar Bintalnas. Pada sesi tanya jawab ini para peserta webinar cukup antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk kepada narasumber.

(Penulis: Aminah Nurmillah – Bidang KIHI)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini