Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak dan Kantor Wilayah DJKN
Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT. BRI (Persero) Pontianak serta PT.
Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Pontianak telah menyelenggarakan
kegiatan DJKN Goes To Campus sebanyak
4 (empat) chapter. Chapter pertama DJKN
Goes To Campus dilaksanakan di
Politeknik Negeri (Polnep) Pontianak pada hari Senin (24/10) dengan mengangkat tema Mengapa Literasi Keuangan
Digital itu Penting?.
Dalam
keynote speech-nya, Kepala Kantor
Wilayah DJKN Kalimantan Barat Edward U.P Nainggolan memotivasi mahasiswa/i
untuk terus menggali potensi, meningkatkan wawasan sebanyak-banyaknya agar
kelak menjadi generasi muda yang cemerlang. “Saat ini, kita membutuhkan
kemampuan literasi digital dan pola pikir teknologi agar dapat bersaing dengan
yang lain. Pecahkan tantangan global, ciptakan peluang baru dengan memanfaatkan
digitalisasi” ungkap pria yang biasa disapa Edo tersebut.
Chapter
kedua DJKN Goes To Campus dilaksanakan
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (FEB Untan) pada hari
Selasa (15/11) dengan mengangkat tema Agent of Change untuk Memajukan Negara
dengan Ilmu Literasi Keuangan. “Mahasiswa-mahasiswi yang ada di hadapan saya
adalah agent of change yang menjadi harapan besar bagi kemajuan bangsa.
Menjadi kewajiban berbagai pihak baik Pemerintah, Lembaga Keuangan, maupun
sektor swasta untuk dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang well literate, mampu menggunakan produk
dan layanan jasa keuangan yang sesuai untuk mencapai kesejahteraan keuangan
yang berkelanjutan” jelas Edward U.P Nainggolan, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan
Barat dalam keynote speech yang
disampaikan saat membuka kegiatan.
DJKN
Goes to Campus chapter ketiga, dilaksanakan pada hari Rabu
(16/11) bertempat di Aula Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat dengan
mengangkat tema Menyikapi Globalisasi, Digitalisasi dan Ekspektasi Masyarakat. Kegiatan
ini dihadiri oleh 150 orang mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam Negeri (FEBI IAIN) Pontianak.
Dalam
keynote speech-nya, Edward U.P
Nainggolan, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat menyampaikan “DJKN Goes to Campus dengan mengangkat tema
Literasi Keuangan Digital hadir ke berbagai kampus sebagai upaya dalam
perluasan akses keuangan bagi masyarakat melalui pengembangan digitalisasi,
yang dibarengi dengan edukasi serta literasi secara kuat dan luas. Saya yakin
keberadaan generasi muda di kampus ini dapat menjadi sentra untuk mengembangkan
dan meningkatkan literasi keuangan digital. Kalian adalah ekspektasi
masyarakat. Mari tingkatkan daya saing diri dengan memiliki kompetensi
sebanyak-banyaknya” harapnya.
DJKN
Goes to Campus chapter keempat
(terakhir) dilaksanakan di Theater 5 Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH
Untan) pada hari Kamis (17/11) dengan dihadiri oleh lebih dari 100
mahasiswa-mahasiswi FH Untan mengngkat tema Siapkan Diri untuk Merespon
Transformasi Digital. Edward U.P. Nainggolan, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan
Barat dalam keynote speech-nya
menyampaikan “menghadapi globalisasi ini
kita harus memiliki integritas, nasionalisme dan skill. Salah satu skill yang
harus dimiliki saat ini adalah literasi keuangan digital yang mumpuni. Kita
wajib tingkatkan kapasitas dan keahlian karena nantinya kita akan bersaing
dengan seluruh sarjana-sarjana di Indonesia. Ayo guncang dunia dengan keahlian
yang kita miliki” jelasnya.
Pada
tiap chapter kegiatan DJKN Goes to Campus selain diberikan opening speech oleh para pimpinan kampus
seperti Rektor IAIN Pontianak, Direktur Polnep, Dekan dan Wakil Dekan FEB/FH
Untan juga diberikan edukasi kepada para mahasiswa dan mahasiswi oleh Kepala KPKNL Pontianak beserta Pejabat
Fungsional Pelelang dan para pimpinan PT. BRI (Persero) Pontianak serta PT.
Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Pontianak. Mokhamad Arif
Setyawantika Kepala KPKNL Pontianak misalnya menyampaikan pengenalan
Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara serta tugas dan
fungsi pada KPKNL, dan Pelelang Ahli Muda Budi Satrio mengisi kegiatan dengan
membahas e-auction. Mengenalkan
lelang pada platform lelang.go.id sebagai salah satu alat pemasaran/jual beli
yang terpercaya sekaligus mengedukasi agar generasi muda dapat mengajak,
menginformasikan kembali serta berhati-hati terhadap penipuan lelang yang marak
terjadi di masyarakat.
Sedangkan
pemimpin PT. BRI (Persero) Pontianak menjelaskan seputar issues, layanan digital saving
serta berbagai keunggulan dan IT Support termasuk high security system pada PT. BRI (Persero). Kemudian pemimpin PT.
Askrindo yang mengedukasi dan mengajak mahasiswa-mahasiswi untuk mengerti
terkait pentingnya asuransi serta bagaimana transformasi PT. Askrindo dalam
memberikan layanan yang berkesinambungan untuk mendukung perekonomian nasional.
Harapannya
ke depan dengan adanya kegiatan DJKN Goes
to Campus akan bisa memfasilitasi generasi muda untuk mengembangkan diri,
memahami potensi ekonomi Indonesia, serta berkontribusi dalam memajukan Negeri.
(ts ap)