Kanwil DJKN Kalimantan Barat terplih untuk mengikuti kegiatan seleksi Kantor Wilayah Terbaik (KWT) di lingkungan DJKN Tahun 2022, dengan pelaksanaan penilaian yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 30 Mei 2022, diikuti juga oleh Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara, Kanwil DJKN Sumatera Utara dan Kanwil DJKN Banten.

          Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Kantor Wilayah Terbaik tahun 2022 di lingkungan DJKN yaitu Sekretaris Ditjen KN Dedi Syarif Usman, Kepala Kanwil DJKN Aceh Syukriah HG, dan Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana DJKN Dedi Riswandi. Dalam sambutan pembukaan Sekretaris Ditjen KN menyampaikan program reformasi birokrasi untuk mewujudkan aparatur yang amanah, bersih serta mempertahankan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Fungsi kantor vertikal sebagai kantor pelayanan merupakan ujung tombak bagi unit eselon 1 di Kementerian Keuangan. Berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 239 /KM.1/2021 tentang Pedoman Penilaian Kantor Pelayanan Terbaik dan Kantor Wilayah Terbaik di Lingkungan Kementerian Keuangan, unit kerja yang diusulkan ikut dalam kompetisi KWT yaitu unit kerja yang telah  mendapat predikat ZI WBK/WBBM. Unit kerja dimaksud dapat mengikuti seleksi internal untuk mengikuti kompetisi KWT di Kementerian Keuangan. Walaupun konsekuensinya akan sulit menentukan unit mana yang akan terpilih untuk mewakili kompetisi KWT karena telah memiliki standard kualitas yang sama seperti komponen pembinaan, prasarana, inovasi dan prestasi. Terplihnya empat Kanwil di DJKN diharapkan dapat menjadi pemantik semangat dalam memberikan layanan yang melebihi ekspektasi, bersikap optimis, bersinergi serta selalu dinamis selain merupakan akronim dari digital dalam proses, inovatif dalam berpikir, militan dalam implementasi juga merujuk pada arti segala sesuatu yang bergerak terus menerus untuk memberikan yang terbaik bagi DJKN.

Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat Edward UP Nainggolan yang didampingi oleh Kepala Bidang PKN Darnadi dan Kepala Bidang Penilaian Titik Wijayanti, mempresentasikan materi secara sistematis yang terbagi dalam 13 (tiga belas) pokok bahasan yaitu visi, misi, motto dan janji layanan, strategi kerja, SDM berkualitas, perencanaan kinerja/kegiatan, sarana dan prasarana, inovasi layanan, pembinaan KPKNL, kolaborasi dan sinergi, monitoring dan evaluasi kerja, publikasi, survey kepuasan stakeholders, prestasi dan sarana pengaduan dan konsultasi. Selain strategi kerja yang dilakukan oleh Kanwil DJKN Kalimantan Barat juga disampaikan 7 (tujuh) keunggulan utama pada Kanwil DJKN Kalimantan Barat yaitu pertama SDM yang proaktif, inovatif, berintegritas, dan berorientasi kepada kepuasan stakeholders, kedua inovasi antara lain layanan secara online melalui aplikasi SIMPELMAN dan aplikasi helpdesk yang dalam tahap uji coba, ketiga sarana dan prasaran antara lain ruang kerja terbuka (open working space), APT dan ruang konsultasi yang nyaman ruang co working, keempat kolaborasi dan sinergi dengan instansi pemerintah pusat dan daerah seperti dengan Kejati dan Untan, kelima publikasi yang terus menerus dan intens dimana menjadi pengelola website dan medsos terbaik serta penulis terproduktif se-Kalbar, keenam pemanfaatan gedung Kanwil untuk kantor kas BRI dan pengembangan UMKM serta aktif menjadi fasilitator untuk turut menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

          Kepala Kanwil DJKN Aceh Syukriah HG mengajukan dua pertanyaan mendasar dan bersifat filosofis yaitu bagaimana Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat mempersiapkan Kanwil DJKN Kalbar untuk menjadi KWT di tahun 2022 serta apa modal utama untuk menjadi KWT di tahun 2022.  Pengajuan pertanyaan dari panelis berikutnya Sekretaris Ditjen KN Dedi Syarif Usman yang mempertanyakan bagaimana proses inovasi sebanyak 20 inovasi dari munculnya ide sampai berhasil terbangun, terwujud sampai dapat dimplementasikan secara konsisten, pertanyaan kedua mengenai bagaimana mengubah mindset SDM dalam mengatasi  dinamika yang terjadi di kanwil DJKN Kalimantan Barat, serta bagaimana menggerakkan seluruh SDM di DJKN Kalimantan Barat untuk aktif menulis  dan apa dampaknya bagi institusi? Pertanyaan dari panelis terakhir Kepala Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana DJKN Dedi Riswandi menyampaikan bagaimana strategi yang spesifik terkait pencapaian kinerja serta bagaimana pembinaan yang telah dilakukan kepada kantor layanan.

          Atas pertanyaan panelis Kepala Kanwil DJKN Kalbar, Edward UP Nainggolan menjawab dengan tangkas dan bersemangat serta dukungan support sepenuhnya dari jajaran pada Kanwil DJKN Kalimantan Barat diharapkan dapat memperoleh hasil yang memuaskan dari penilaian seleksi KWT di lingkungan DJKN, sebagai upaya untuk turut mendukung sebagai wakil DJKN saat pemilihan KWT di lingkup Kementerian Keuangan. (kp)