Pontianak
(10/03) Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Edward UP Nainggolan bersama
dengan Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Garuda Wiko dan Mata Garuda
Kalimantan Barat, mengadakan pertemuan di Rektorat Universitas Tanjungpura.
Mata
Garuda adalah organisasi yang beranggotakan alumni penerima beasiswa Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan. Salah satu visi dari
Mata Garuda adalah sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas untuk pembangunan bangsa Indonesia.
“Sebagian besar pengurus Mata Garuda Kalimantan
Barat berasal dari Universitas Tanjungpura, maka harus memberikan kontribusi
dalam pengembangan SDM di Kalbar termasuk Universitas Tanjungpura ini.” Kata
Edward.
Universitas Tanjungpura adalah salah satu
universitas negeri yang memiliki pontensi yang besar baik dalam bentuk aset tangible
maupun SDM di Kalimantan Barat. Edward menginginkan tidak hanya aset tangible
Universitas Tanjungpura yang dioptimalkan, tetapi juga SDM-nya. “Kita
membutuhkan tenaga pengajar dosen dengan kualifikasi pendidikan yang tinggi di
Universitas Tanjungpura. Mata Garuda bersama dengan Universitas Tanjungpura
dapat bersinergy mempersiapkan mahasiswa/alumni dan dosen Untan untuk mengikuti
seleksi LPDP tingkat magister dan doktoral”, kata Edward.
Selaras dengan pernyataan yang disampaikan
Edward, Prof Garuda Wiko menyatakan bahwa Universitas Tanjungpura membutuhkan
lebih banyak tenaga pengajar dengan kualifikasi pendidikan Doktor. “Kami sudah
membuat daftar yang sedang mengajukan Guru Besar, dan dosen yang akan di
sekolahklan untuk program S2 dan S3. Salah satu program Universitas Tanjungpura
untuk meningkatkan kualitasnya adalah meningkatkan kualitas dosen-dosennya.
Universitas Tanjungpura menyambut baik sinergy dengan Mata Garuda dan berharap
dapat diwujudkan dengan segera” pungkas Prof. Garuda.
Rahmat Yuda Pratama, Ketua Mata Garuda
Kalimantan Barat, yang merupakan awardee LPDP, lulusan Wallongong
University, Australia mengatakan akan membantu melalui persiapan seleksi antara
lain dengan mengadakan simulasi test, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris
(TOEFL atau IELTS), serta simulasi Tes Pengelolaan Akademik (TPA) dan wawancara.
Dengan demikian calon penerima beasiswa, benar-benar telah siap untuk mengikuti
seleksi LPDP dan diharapkan banyak mahasiswa dan dosen Universitas Tanjungpura
yang mendapatkan besiswa LPDP” ujarnya. Yuda Pratama didampingi beberapa
pengurus Mata Garuda Kalbar yaitu Fadli Irmawan, Wira Fitra dan Resmita
Pada akhir pertemuan, Edward berharap dapat
terjalin kerjasama Universitas Tanjungpura dengam Mata Garuda termasuk di
bidang yang lain misalnya dalam pengembangan kewirausahaan untuk mahasiswa
Universitas Tanjungpura maupun masyarakat Kalimantan Barat.