Bertempat di ruang rapat kantor Bupati Sambas (24/02), Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat,  menghadiri kegiatan penandatanganan akta hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) hibah aset Pemkab. Sambas kepada Kementerian Keuangan Cq. KPPBC TMP C Sintete. Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama dengan Kementerian Keuangan khususnya DJBC dan DJKN sudah terjalin sangat baik, sehingga kegiatan hibah aset Pemkab. Sambas menunjukkan dukungan Pemkab. kepada Bea dan Cukai dan disisi lain keberadaan Bea dan Cukai akan meningkatkan perekonomian kawasan perbatasan melalui perdagangan dengan Negara Malaysia, “DJKN selama ini juga produktif dalam penyelesaian masalah hibah dengan BNPP/Kementerian PUPR serta ABMA/T”, ungkap Atbah.

Aset BMD yang dihibahkan adalah berupa Tanah Bangunan Kantor Pemerintah seluas 13.614 m2 dan 2 (dua) unit bangunan berupa Bangunan Gedung Pertemuan permanen seluas 630 m2 dan Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan Permanen seluas 296 m2 dengan nilai perolehan awal sebesar Rp3.695.024.246,00 yang berlokasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas berdekatan dengan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.

Kepala Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Barat, Azhar Rasyidi, atas nama Kementerian Keuangan mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan hubungan baik yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan.  Aset tersebut rencananya akan digunakan sebagai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Sintete, lanjut Azhar. “ Dalam waktu dekat Kementerian Keuangan Cq. DJBC akan melakukan hibah tanah dan bangunan milik KPPBC TMP C Sintete kepada Pemkab Sambas untuk digunakan oleh RSUD Kabupaten Sambas”, terang Azhar.

Dalam sambutannya  Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Edward UP Nainggolan, menyambut baik acara tersebut, Kabupaten Sambas merupakan salah satu wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, disana telah berdiri bangunan PLBN termegah di Indonesia yaitu PLBN Aruk, lanjut Edward. Semoga kerja sama dan hubungan baik ini dapat terus ditingkatkan dalam hal pemanfaatan dan optimalisasi aset untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Acara tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk koordinasi lebih lanjut terkait BMN  yang berada di wilayah kabupaten Sambas. Hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi terdapat ruas jalan menuju pelabuhan Sintete sepanjang ± 1,5 KM kondisinya rusak parah sehingga menggangu lalu lintas keluar masuk kendaraan dan bongkar muat pada pelabuhan Sintete serta 1 (satu) unit bangunan kantor permanen yang berada di kawasan PLBN Aruk yang penggunaannya kurang optimal.

Atas  ke-2 permasalahan tersebut Kanwil DJKN Kalimantan Barat akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka optimalisasi penggunaan BMN tersebut.