Pontianak
(11/01) – DJKN sebagai Distinguished
Asset Manager diberikan mandat oleh Kementerian Keuangan untuk
mencapai sasaran strategis yaitu pengelolaan kekayaan negara yang optimal. Penataan aset yang baik, memungkinkan tersedianya underlying
asset sebagai sumber pembiayaan pembangunan di Indonesia. Oleh karena
itu, DJKN berkomitmen mewujudkan optimalisasi penggunaan aset untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Dalam rangka pengelolaan BMN yang optimal, Kepala Kanwil DJKN
Kalimantan Barat, Edward UP Nainggolan didampingi dengan Kepala Bidang PKN,
Darnadi berkoordinasi dengan Aslog Kasdam XII/Tpr beserta jajarannya. Koordinasi yang dilakukan di ruang Kepala Kantor
DJKN Kalimantan Barat ini membahas mengenai pengelolaan aset Kodam XII/TPR berupa
Hotel Kartika dan aset yang berada di atas tanah yang tercatat pada Kodam XII/TPR
yang berlokasi di Tugu Khatulistiwa.
“Kita sebagai institusi
pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, tentu akan mendukung selama
pemanfaatan Hotel Kartika itu berjalan dengan baik, serta
memberikan kontribusi untuk ekonomi rakyat dan negara” kata Edward.
Selain itu dibahas juga mengenai aset milik mitra yang dibangun di atas
tanah milik Kodam XII/Tpr yang berlokasi di Tugu Khatulistiwa.
“Aset bangunan yang berada di Tugu, belum merupakan BMN, sehingga perlu
dilakukan pembahasan dan penyelesaian terkait aset dimaksud.” kata Darnadi.
Selain itu dibahas juga mengenai tindak lanjut pengelolaan berupa
kerjasama pemanfaatan atas aset Kodam XII/TPR berupa Pelabuhan di tepi Sungai
Kapuas. Diharapkan, pemanfaatan ini dapat dipercepat penyelesaiannya.
Melalui pertemuan ini, Edward berharap kerjasama ini dapat mempercepat
proses pengelolaan BMN agar aset negara dapat dimanfaatkan secara optimal dan
memberikan berkontribusi bagi kemakmuran rakyat dan negara.