Pontianak, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat melaksanakan
rapat koordinasi dengan perbankan untuk membahas Evaluasi dan Strategi
Pelaksanaan Lelang Tahun 2019 pada Rabu, (25/9) di Ruang Rapat Kanwil DJKN
Kalimantan Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala KPKNL Pontianak, PT BRI
Cabang Barito, PT BRI Cabang Gajah Mada, PT Bank Mandiri Cabang Pontianak, PT
BSM Cabang Pontianak dan PT BNI Cabang Pontianak.
Rapat koordinasi bertujuan untuk melakukan evaluasi
atas rencana kerja yang telah tersusun pada awal tahun oleh masing-masing
perbankan untuk optimalisasi lelang pada 2019. Selain sebagai sarana evaluasi
pelaksanaan lelang, dalam kesempatan ini disampaikan pula rencana strategis
untuk memastikan lelang dapat terlaksana dengan baik, dengan tingkat jual yang
lebih optimal, dan tidak mengenyampingkan faktor-faktor risiko yang secara
terus menerus dilakukan mitigasinya.
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJKN
Kalimantan Barat, Edward UP Nainggolan yang menekankan pentingnya transparansi
informasi yang tidak hanya terbatas pada kewajiban pengumuman lelang, tetapi
juga secara terus menerus memberikan informasi di media lainnya seperti website
pemohon lelang, informasi publik melalui videotron, dan sebagainya. Hal ini bisa
mempercepat lelang, meningkatkan nilai barang yang dilelang dan meminimalisir
peluang KKN.
Terkait dengan peningkatan lelang pada KPKNL selaku
penyelenggara lelang, Kementerian Keuangan telah membuka jalur permohonan
lelang secara elektronik yang mulai diberlakukan pada bulan Oktober 2019. Fitur
ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan pelaksanaan lelang yang lebih
efektif dan efisien serta mempermudah permohonan lelang khususnya bagi pemohon
yang lokasinya jauh dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. (Bidang
Lelang Kanwil DJKN Kalbar)