Pontianak,  Kamis, 28 Februari 2019 di Ruang Rapat Lantai III Kanwil DJKN Kalimantan Barat diselenggarakan pemilihan Agen Perubahan. Kegiatan pemilihan Agen Perubahan ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM). Agen Perubahan berperan sebagai penggerak dan pendorong para pegawai untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju arah yang lebih baik. Selain itu, Agen Perubahan juga berperan sebagai pemberi solusi kepada para pegawai atau pimpinan di lingkungan unit kerja yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan menuju unit kerja yang lebih baik.

Pemilihan Agen Perubahan dilakukan dengan cara pencoblosan, dimana seluruh para pegawai Kanwil DJKN Kalbar baik ASN maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPNS) diberikan hak untuk memilih 2 (dua) calon Agen Perubahan dari 6 (enam) kandidat yang dipandang memiliki ide-ide yang membangun organisasi. Sebelum pencoblosan dilaksanakan, masing masing calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi yang akan dilaksanakan apabila terpilih sebagai agen perubahan maksimal 10 menit.

Setelah melakukan pencoblosan, penghitungan surat suara dilakukan di hadapan seluruh pegawai Kanwil DJKN Kalimantan Barat dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu Kepala Bagian Umum dan Kepala Bidang Penilaian.

Berdasarkan hasil penghitungan surat suara, diperoleh 3 (tiga) Agen Perubahan yang terpilih untuk menjalankan program perubahan masing-masing. Ketiga Agen Perubahan tersebut adalah Subendi dari Bidang Penilaian dengan perolehan 21 (dua puluh satu) suara , Joko Surono dari Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi dengan perolehan 13 (tiga belas) suara dan Meilani Yudiastuti dari Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dengan perolehan 13 (tiga belas) suara.

Di akhir acara, Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat, Edih Mulyadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Menurutnya semua peserta yang mengikuti proses pemilihan ini mempunyai visi misi yang bagus. “Ketiga Agen Perubahan terpilih harus dapat membawa perubahan yang positif untuk kemajuan organisasi, “ kata Edih. Kepada para agen perubahan yang terpilih Edih berpesan supaya program-program perubahan yang telah direncanakan dapat segera dilaksanakan dan untuk hasil yang lebih baik dapat meng capture program dari peserta lainnya.(KIHIKanwilKalbar)