Pontianak - Guna mendukung program berskala nasional berupa Penilaian Kembali Barang Milik Negara (Revaluasi BMN), Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat mengadakan acara yang bertajuk “Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Revaluasi BMN Tahun 2017-2018, Jumat, 07 September 2018. Acara yang bertempat di Aula Kanwil DJKN Kalimantan Barat ini dihadiri oleh satuan-satuan kerja dari Kementerian/Lembaga di wilayah Kalimantan Barat yang menjadi target revaluasi BMN.

Tetik Fajar Ruwandari selaku Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara menyampaikan hasil capaian revaluasi BMN tahun 2017 dan 2018. Kegiatan rapat koordinasi ini ditujukan untuk mengantisipasi kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan terutama pada BMN yang berlebih maupun BMN tidak ditemukan. Kegiatan revaluasi BMN dalam konteks pengelolaan dapat diartikan pemerintah untuk dapat mengetahui nilai wajar yang updated. Dengan diketahuinya nilai wajar tersebut, pemerintah dapat melakukan pengelolaan aset negara secara optimal. Dengan tersajinya nilai wajar aset negara updated tersebut meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Selanjutnya Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Edih Mulyadi menyampaikan bahwa salah satu fungsi Kementerian Keuangan yang dijalankan oleh DJKN adalah melakukan Penilaian Kembali BMN atau Revaluasi BMN. “Agar mampu menyelesaikan Revaluasi BMN dengan baik, unsur-unsur tersebut (instansi-red) harus berkoordinasi dan bersinergi,” tegas Edih. Semua pihak harus memastikan gerak langkah bersama (satu persepsi) sehingga tidak ada lagi temuan yang sifatnya material manakala menghadapi pemeriksaan BPK. Disamping itu, Edih juga memberikan apresiasi kepada seluruh satuan-satuan kerja atas kontribusi dalam membantu proses penyelesaian Revaluasi BMN sehingga secara kuantitas dan kualitas Kanwil DJKN Kalimantan Barat mendapat hasil yang maksimal. Diakhir acara Edih berharap kepada seluruh satuan kerja untuk membiasakan diri dengan aplikasi khususnya aplikasi pendukung reval, agar kedepannya proses revaluasi BMN akan berjalan semakin baik. (BIDANG KIHI KALBAR)