Pontianak - Sekitar 56 mahasiswa DIV Akuntansi
Politeknik Negeri Pontianak dan
sejumlah dosen pengajar program DIV Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak kunjungi Kanwil Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat, Jumat (13/4/2018). Kunjungan ini dipimpin Kepala Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Pontianak Zulham Alfarizi.
Kunjungan mereka penuh dengan antusias disambut Kakanwil
beserta para Kepala Bidang dan Kepala Bagian Umum serta seluruh pegawai di Aula Lantai 3 Gedung Kanwil DJKN Kalimantan
Barat. Kunjungan
tersebut dalam rangka meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak dalam
bidang Pendidikan.
Kepala Kanwil DJKN
Kalimantan Barat, Edih Mulyadi menyampaikan kuliah umum dalam acara yang
dimoderatori Kepala Bidang
Pengelolaan Kekayaan Negara Tetik Fajar Ruwandari ini. Kepada para mahasiswa,
Edih mengawali materi terkait
transformasi DJKN mulai dari awal berdiri hingga saat ini. Ia menyampaikan
bahwa DJKN memiliki tugas yang banyak dan bervariasi, mulai dari pengelolaan
kekayaan negara, pengurusan piutang negara, lelang dan penilaian. “Hutang
Indonesia itu masih dibawah PDB, sedangkan kekayaan negara Indonesia lebih dari
4000 T, jangan takut dengan hutang yang masih dibawah PDB, sedangkan kita masih
punya aset yang banyak untuk dapat dikelola lebih maksimal.” Lebih
lanjut, Edih menerangkan nilai-nilai strategis serta kontribusi pengelolaan
kekayaan negara bagi perekonomian negara. Selain itu, Ia mengatakan mahasiswa
harus ikut serta dalam menjaga aset negara, mulai dari kegiatan sederhana,
seperti tidak merusak Barang Milik Negara, menggunakan Barang Milik Negara
sebagaimana mestinya dan kritis dengan keadaan bangsa sehingga dapat lebih siap
terjun ke dunia kerja.
Sementara itu, beberapa pertanyaan mahasiswa yang
menarik diantaranya menanyakan tentang peranan generasi muda Indonesia, bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran
dalam diri untuk ikut serta menjaga aset negara? Apa saja usaha yang dilakukan
oleh DJKN dalam rangka menjaga aset negara?” tanya salah satu mahasiswa. Selain
pertanyaan mengenai aset negara, peserta kuliah umum juga menanyakan mengenai
tugas dan fungsi DJKN lainnya, yakni mengenai status beberapa aset pemerintah
berupa bangunan di sekitar Kanwil DJKN Kalimantan Barat dan bagaimana tindak
lanjut DJKN dalam mengatasinya.
Selanjutnya, untuk memeriahkan
suasana, games online Mengenal DJKN juga berhasil menarik perhatian para mahasiswa. Dalam games ini, para
mahasiswa diminta mengingat kembali materi yang telah disampaikan. Games pun
berjalan dengan meriah yang kemudian terpilih tiga mahasiswa peraih score
tertinggi. (Ditulis/foto dokumen oleh Bidang KIHI)