Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rukun Iman Berita Acuan Kuli Tinta DJKN
Muhammad Rudi Hidayat
Selasa, 01 Desember 2020   |   325 kali

Surabaya—Secara daring telah diselenggarakan Forum Group Disscussion (FGD) Jurnalistik oleh Kanwil DJKN Jawa Timur pada hari Selasa tanggal 1 Desember 2020. Kegiatan yang menghadirkan narasumber wartawan senior Abdul Rokhim pemimpin redaksi Jawa Pos TV (dahulu pemimpin redaksi Harian Jawa Pos) dihadiri oleh 42 (empat puluh dua) pegawai dari kantor wilayah maupun KPKNL di Jawa Timur.

FGD ini dibuka oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi Irwan Mardianto. Dalam sambutannya Irwan menyampaikan perlunya memperbaiki kualitas penulisan berita maupun artikel oleh pegawai DJKN. Informasi akan menjadi sebuah berita manakala memiliki nilai berita seperti tepat waktu, kelayakan berita, kedekatan, kontroversi, terkenal, kejadian yang baru terjadi, aneh, emosi, kegunaan, dan nilai-nilai pendidikan. Berbagai kejadian atau peristiwa yang bernilai berita inilah yang dibutuhkan oleh khalayak. Untuk itu diperlukan skill bagi humas maupun kontributor berita dari DJKN.

Dengan dipandu oleh moderator Kepala Seksi Informasi Muhammad Rudi Hidayat, Abdul Rokhim bagaimana menulis berita yang baik. Berita yang baik harus memenuhi rukun iman berita. Dijelaskan lebih lanjut, rukun iman berita yang pertama adalah  penting buat media, pembaca masyarakat. Rukun iman berita yang kedua adalah actual, new is news. Rukun iman berita yang ketiga unik, orang digigit anjing biasa, anjing digigit orang adalah sebuah berita. Rukun iman berita yang keempat adalah asas kedekatan, lebih dekat lebih menarik. Rukun iman berita yang kelima adalah keterkenalan, makin kenal orang atau peristiwa semakin menarik. Rukun iman berita yang keenam adalah magnitude, berita semakin baik dilihat dari kekuatan suatu peristiwa. Rukun iman berita yang ketujuh adalah human interest, berita akan menarik dilihat dari sisi penderitaan, kesedihan dan kebahagiaan. Rukun iman yang kedelapan atau terakhir adalah unsur konflik, bad news is good news.

Selanjutnya Abdul Rokhim, wartawan senior yang sering reportase diluar negeri ini menjelaskan bagaimana penulis berita mencari angle (sudut pandang). Penulis berita atau artikel seharusnya akan memilih sudut pandang yang paling relevan dan dekat dengan kepentingan pembaca.

Pesert FGD dari setiap KPKNL menanyakan permasalahan penulisan berita yang dihadapinya. Bahkan kegiatan kehumasan yang keluar dari tema ditanyakan oleh participant, seperti urusan media handling dan  seluk beluk penerbitan berita dari pers release yang diterbitkan oleh Kanwil DJKN maupun KPKNL. Seluruh pertanyaan tersebut dijawab secara lugas oleh Abdul Rokhim. 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini