Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pentingnya Strategi Branding untuk Tingkatkan Layanan Publik
Muhammad Rudi Hidayat
Senin, 02 November 2020   |   2753 kali

Surabaya - Bagi instansi pemerintah yang memiliki hubungan langsung dengan masyarakat, membangun brand agar dapat dengan mudah dikenali masyarakat merupakan suatu keharusan. “Sebagai penyedia layanan publik, sesungguhnya kerja pemerintah tidak boleh tercerai dari branding,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata dalam Web Seminar (webinar) Strategi Komunikasi Membangun Brand Awareness Lelang Indonesia yang diadakan dalam rangka Pembukaan Virtual Expo Lelang Jawa Timur 2020 pada Senin (02/10) secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai salah satu instansi pemerintahan yang memiliki hubungan langsung dengan masyarakat harus mampu menerapkan strategi branding yang tepat untuk dapat meningkatkan layanan publik. Isa menjelaskan bahwa Strategi branding yang tepat akan membuat masyarakat memahami tugas dan fungsi organisasi, mengetahui layanan yang diberikan, serta memandang organisasi tersebut  sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa keberhasilan strategi branding dapat diukur melalui brand awareness masyarakat terhadap brand DJKN. “Brand awareness merupakan simbol kepercayaan masyarakat atas kinerja dan layanan yang diberikan. Menjadi yang pertama terbesit dalam benak masyarakat adalah sebuah bentuk pengakuan bahwa layanan yang dipersembahkan betul-betul dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas isa. 

Di akhir sambutannya Isa mengungkapkan agar DJKN bisa mencontoh best practices dan pendekatan yang kerap dilakukan oleh sektor privat dalam usaha menawarkan produk terbaiknya. “Jangan ragu untuk memodifikasi strategi branding sektor privat selama DJKN dapat sepenuhnya mempersembahkan layanan publik yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto menjelaskan latar belakang kegiatan tersebut. Menurutnya, Virtual Expo Lelang merupakan kegiatan sinergi antara DJKN, perbankan, balai lelang, pejabat lelang kelas 2 serta pelaku UMKM dalam rangka mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Virtual Expo Lelang 2020 diisi dengan kegiatan webinar dan live lelang yang sedang dilaksanakan oleh KPKNL maupun pejabat lelang kelas dua. Webinar utama yang diselenggarakan dengan judul “Strategi Komunikasi Membangun Brand Awareness Lelang Indonesia” dengan narasumber Prof DR. Henri Subiakto Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Tjip Kaharudin Principal Ray White CBD Surabaya dan Jacky Mussry dari MarkPlus Inc. (HI Kanwil Jatim-edt)

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini