Surabaya—Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur
menyelenggarakan Web Seminar Lelang pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 dengan
tema Pemasaran Lelang Hak Tanggungan ditengah Pandemi Covid-19. Kegiatan ini
diselenggarakan dengan fasilitas zoom large meeting oleh host yang berada ruang rapat Kanwil DJKN
Jatim di Gedung Keuangan Negara II Surabaya.
Web Seminar ini menghadirkan narasumber dari
akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Kantor Wilayah PT.
BRI (Persero) Surabaya dan Direktorat Lelang Kantor Pusat DJKN. Narasumber dari
Universitas Airlangga adalah DR. Gancar Chandra Premananto SE MM selaku Kepala
Program Diploma Magister Manajemen. Kantor Wilayah PT. BRI (Persero) Surabaya
langsung menghadirkan Pimpinan Wilayah yaitu Triswahju Herlina atau yang akrab
disapa Lina. Sedangkan dari Direktorat Lelang menghadirkan Mohammad Akyas
selaku Kepala Seksi Bina Lelang II a. Acara ini dimoderatori oleh Andy Pardede
Kepala KPKNL Surabaya.
Web seminar dengan tema yang menarik ini tidak
hanya diikuti oleh insan lelang di Jawa Timur tapi menjadi acara nasional. Kegiatan ini diikuti oleh Direktur Lelang, seluruh Kepala Kanwil
DJKN, Kepala KPKNL, Kepala Seksi Lelang, pelelang dan para praktisi perbankan diseluruh
Indonesia. Participant dalam large zoom meeting tercatat sampai 499 orang. Selain itu webinar ini juga disiarkan secara live melalui akun youtube Kanwil DJKN Jawa Timur.
Kegiatan webinar yang dimulai pukul 09.30 WIB
ini dibuka oleh Etto Sunaryanto Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur. Dalam
sambutannya Etto menjelaskan latas belakang diselenggarakan kegiatan webinar
ini. Menurutnya setelah wabah pandemic covid-19 terjadi penurunan kinerja
lelang. Untuk perlu dicari terobosan maupun strategi dalam menghadapi tantangan
pemasaran dalam pandemi covid. Diperlukan strategi lelang yang tepat untuk
mencapai target lelang ditengah badai covid.
Dr. Gancar membawakan sub tema Pemasaran dalam
kondisi darurat dengan judul Marketing and Consumer Behavior For Auction Market.
Gancar mepresentasikan ide idenya, dalam
kondisi krisis ini adalah suatu peluang besar yang harus diambil oleh marketer
untuk dirubah menjadi tantangan. Menurutnya harus ada akselerasi program untuk mempersiapkan
booming hasil kinerja setelah badai covid berlalu. Kondisi pandemi ini harus dipahami
kondisi untuk mempercepat kemajuan bukan diharapkan memasuki kondisi normal
yang baru.
Dalam presentasinya Gancar memperkenalkan konsep
VUCA in New Normal dicapai dengan Fun Condition. VUCA merupakan singkatan dari
Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks) dan Ambigue
(tidak jelas) yang merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini. VUCA
yang fun karena tujuan hidup adalah untuk memperoleh kesenangan. Saat ini telah
dimulai semua aktifitas hidup diselesaikan sambil rebahan. Gancar menyebutnya
dengan istilah kaum rebahan. Di akhir pemaparannya gancar memberikan motivasi bahwa
Covid-19 diberikan Tuhan supaya kita bergerak melakukan perubahan, covid harus
dianggap sebagai tantangan untuk mempercepat hadirnya masa depan.
Peserta Webinar yaitu Eka Sri Sukadana Kepala
Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu menanyakan kepada Gancar, bagaimana cara
mengidentifikasi calon pembeli dan bagaimana caranya menggalang komunitas
lelang. Atas pertanyaan tersebut Gancar memberikan solusi, yang pertama
tambahkan dashboard performance untuk menunjukkan prestasi organisasi, yang
kedua dalam kondisi covid persiapkan strategi pemasaran yang optimal sehingga
setelah covid berlalu akan terjadi booming melejitnya kinerja lelang. Yang
ketiga, strategi menyebar jala, lakukan cluster analysis dan profile,
mengumpulkan data secara online. Menurutnya pengalaman pengusaha Choirul
Tanjung melakukan pembelian ketika terjadi krisis, investasi lebih baik pada
masa krisis.
Pada sesi berikutnya adalah pemaparan dari Triswahju
Herlina Pemimpin Wilayah PT. BRI (Persero) Tbk. Surabaya dengan sub tema
strategi pemasaran lelang hak tanggungan dalam pandemi covid-19. Lina
mengetengahkan strategi BRI memasarkan obyek lelang melalui website info lelang
BRI www.infolelang.bri.co.id dan membuat katalog lelang agunan bri berupa
spanduk maupun brosur. Untuk kegiatan lelang, BRI mentargetkan lelang minimal
seminggu sekali untuk satu kantor cabang BRI melalui eauction KPKNL. Selain itu
diteengah pandemic covid BRI gencar mempromosikan KPR Solusi untuk pembelian
lelang.
Direktorat Lelang mendapatkan waktu terakhir
untuk mempresentasikan sub tema Kebijakan Pemasaran Lelang hak Tanggungan dan
kiat-kiat mencapai target kinerja ditengah pandemic Covid-19. Untuk pemasaran
lelang Hak Tanggungan Akyas selaku narasumber memaparkan perlunya dilakukan
memasyarakatkan lelang melalui social media, memasarkan obyek lelang melalui
lelang.go.id, menyelenggarakan event lelang di pusat maupun daerah seperti
investor gathering oleh bank mitra. Dalam pandemic ini Direktorat Lelang telah
mengeluarkan regulasi Peraturan Dirjen Kekayaan Nomor 3 tahun 2020 dengan garis
kebijakan lelang harus melalui internet, kehadiran penjual melalui sarana
elektronik, lelang konvensional maupun e-conventional dirubah menjadi lelang
internet. Selain itu kebijakan berupa kemudahan diberikan untuk pemenang lelang
yaitu dimungkinkan dispensasi pembayaran apabila terjadi penutupan sementara
layanan perbankan.
Webinar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab
melalui fasilitas chating yang terdapat dalam zoom meeting. Para panelis
berkenan memberikan nomor telpon yang dapat dihubungi apabila peserta ingin
menanyakan pemasaran lelang.