Surabaya (04/03) – Kedatangan  Etto Sunaryanto, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur,  di Kantor Stasiun TVRI Jawa Timur secara langsung diterima oleh Kepala Stasiun TVRI Jawa Timur, Akhbar Sahidi, di ruangan VIP Siaran, sebagai persiapan untuk acara siaran langsung pada salah satu acara TVRI Jawa Timur.

Melalui Stasiun TVRI Jawa Timur, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Etto Sunaryanto, didampingi Kepala KPKNL Surabaya, Win Handoyo, memberikan  informasi dan penjelasan kepada masyarakat terkait peran DJKN dalam pengelolaan aset Barang Milik Negara (BMN). Tentang penggunaan dan pemanfaatan BMN melalui optimalisasi BMN.

Hal tersebut merupakan kelanjutan dari serangkaian rencana program sosialisasi dan informasi serta penjelasan kepada masyarakat, terkait tugas dan fungsi DJKN, yang sebelumnya telah dilaksanakan pula penjelasan tentang Lelang Hak Menikmati Barang, dengan siaran langsung melalui (Lembaga Penyiaran Publik) LPP RRI Surabaya.

Acara Obrolan, TVRI Jawa Timur tersebut ditayangkan langsung dalam bentuk talk show pada hari Senin 04 Maret 2019 pukul 16.00 – 17.00 WIB, dengan tema “Aset Untuk Negeri” yang dihadiri pula oleh satker-satker Kanwil DJKN Jawa Timur, diantaranya UINSA Surabaya, UNESA Surabaya, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Kodam V Brawijaya, Polda Jatim yang langsung dihadiri oleh Kabid  Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera.

Dalam Obrolan tersebut dikemas dengan bentuk dialog interaktif, yang melibatkan dan memberi kesempatan kepada semua pemirsa TVRI untuk berdialog langsung sesuai tema dimaksud.

Menjawab salah satu pertanyaan pemirsa melalui telepon, Etto menjelasakan bahwa, “Untuk mewujudkan zero idle asset,yaitu dengan mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan aset BMN dimaksud sesuai dengan penggunaan tertinggi dan terbaiknya, yang salah satunya dapat diwujudkan dalam bentuk sewa BMN, sehingga dapat menghasilkan penerimaan negara alternatif, sekaligus efisiensi aset melalui cost saving”, ujar Etto

Pihak Polda Jatim yang diwakili oleh Kombespol Frans Barung Mangera, juga menyatakan  dukungannya atas kegiatan dimaksud, dan akan selalu terlibat pada setiap proses pengelolaan BMN sebagai satker pengguna,  maupun secara instistusi kelembagaan bila dibutuhkan.

Melengkapi segala kegiatan, selepas siaran langsung, dilanjutkan dengan foto bersama di ruangan siaran dengan pendamping serta audiens yang hadir sebagai acara penutup pada sore hari itu.

(ITS – Informasi Jatim)