Semarang - Dalam rangka memeriahkan Pekan
Kekayaan Negara Tahun 2019, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
mengadakan acara “DJKN Goes to School” bekerja
sama dengan SMK Negeri Jawa Tengah. Acara yang berlangsung di aula B Lantai 2 di
area SMK Negeri Jawa Tengah tersebut berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan
12.30 WIB. Hadir dalam acara tersebut, Para Pejabat Eselon III, IV, para staf di
lingkungan Kanwil DJKN Jawa Tengah Dan DI Yogyakarta dan KPKNL Semarang, serta
Kepala Sekolah, Para Wakil Kepala Sekolah dan para guru pengajar. Sebanyak 120
orang siswa hadir memenuhi aula tersebut, duduk dengan tertib dan khidmat
sebagaimana kedisplinan yang diajarkan oleh sekolahnya.
Sebelum
sambutan Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang diwakili oleh
Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Syamsul Alam, ditampilkan performa
tarian Mbangun Bangsa oleh siswi-siswi SMK Negeri Jawa Tengah. Dalam
sambutannya, Samsul Alam menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SMK
Negeri Jawa Tengah yang telah bersedia menerima kunjungan DJKN yang dikemas
dalam bentuk kegiatan sosialisasi pengelolaan kekayaan negara dan simulasi
lelang. Samsul memaparkan overview
peran DJKN dalam pengelolaan kekayaan negara.
Selanjutnya,
Sriyono selaku Kepala Sekolah menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka
acara. Sriyono menyampaikan ucapan terima kasih atas ditunjuknya SMK Negeri
Jawa Tengah dalam kegiatan Pekan kekayaan Negara Tahun 2019. “Kami menyambut
baik acara ini, kami yakin para siswa akan mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat.
Selama ini siswa-siswi hanya mengenal ilmu tentang teknik elektronika dan
otomotif, namun kali ini akan mendapatkan sharing ilmu tentang ekonomi
khususnya pengelolaan kekayaan negara,” ujarnya senang.
Acara
dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Tugas dan Fungsi (tusi) DJKN yang
dibawakan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara II Sumarno yang
dimoderatori oleh Lien W. Lestari staf Bidang PKN. Sumarno menjelaskan
tentang Kekayaan Negara, Tusi DJKN, dan
Peran DJKN dalam pengamanan keuangan negara dengan memberikan contoh yang mudah
dipahami oleh anak sekolah. Di sela-sela paparan, siswa diperkenakan langsung
bertanya sehingga terjadi dialog aktif. Para siswa tampak serius dan antusias
mendengarkan penjelasan mengenai peran DJKN dalam mengelola aset/kekayaan
negara. Sesekali digaungkan yel-yel dan jargon sekolah untuk menambah semangat
siswa Bagi siswa-siswi yang aktif
bertanya diberikan hadiah menarik oleh panitia.
Tidak
berhenti sampai di situ, acara sosialisasi semakin hidup dengan adanya performa
pantomim oleh dua siswa SMK yang berkebutuhan khusus namun memiliki bakat di
bidang seni.
Sebagai
puncak acara, diadakan simulasi lelang yang dipandu oleh Kepala Bidang Lelang
Ismu Bintoro dibantu Pejabat Lelang Aris Kurniawan dari KPKNL Semarang.
Sebanyak 7 (tujuh) buah barang dilelang antara lain: helm, headphone, tas sekolah, jam tangan dan lain-lain. Dengan nilai
limit rendah , mengundang animo siswa siswi untuk ikut menawar lelang. Pada
penghujung acara, barang yang dilelang tersebut diberikan secara gratis kepada
siswa siswi pemenang lelang. Tentunya hal ini membuat siswa terperanjat dan
tidak menyangka akan mendapatkan kejutan dari DJKN.
Acara “DJKN
Goes to School” merupakan salah satu upaya Kehumasan dalam mengenalkan DJKN
dan tusinya kepada masyarakat umum, dalam hal ini kepada generasi muda. Kepala
Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi edy Suyanto yang menaungi acara
Kehumasan mengharapkan acara sosialisasi semacam ini dapat membantu
meningkatkan branding DJKN, sehingga nantinya DJKN akan
muncul sebagai top of mind di mata masyarakat saat berbicara mengenai kekayaan
negara khususnya aset negara.
(Penulis/Fotografer : Bidang
KIHI Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta)