Semarang - Gaung peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia membahana di seluruh Indonesia. Pada hari Minggu (12/2/2018) Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta bersama KPKNL Semarang bersinergi melakukan sosialisasi peringatan 11 Tahun Lelang Indonesia pada acara Car Free Day di Simpang 5 Kota Semarang.

Panitia telah menyusun acara dengan sangat baik. Panitia mendirikan tenda untuk tempat konsultasi sekaligus pusat informasi. Panitia juga menyebar untuk membagikan brosur kepada pengunjung. Agar menarik disiapkan grup musik OPYW (opo yo wes: Red) Big Band yang mengiringi acara. Pengunjung juga bisa menikmati permainan yang disediakan. Bagi anak-anak disediakan wahana bermain. Bagi pengunjung yang hobi berfoto disediakan stand photobooth dan disediakan hadiah bagi yang terpilih dengan cara upload foto di Instagram dengan follow akun @kanwildjknjatengdiy dan @kpknlsemarang dengan menggunakan hashtag #AuctionWeekSemarang.

Simulasi lelang diadakan tepat pada saat pengunjung selesai senam. Pengunjung antusias mengikuti lelang yang dipimpin langsung oleh Yustinus Eri Prastiantoko dengan kostum SEMAR untuk menarik pengunjung. Selanjutnya pengunjung ditawarkan untuk menjual barangnya melalui lelang atau menjadi pembeli lelang. Beberapa pengunjung juga ada yang langsung mendaftarkan diri pada aplikasi e-auction DJKN.

Kepala KPKNL Semarang, Wildan Ahmad Fananto sebagai ketua panitia bersinergi dengan Kepala Bidang Lelang, Prastowo Soebagio sebagai wakilnya menyampaikan bahwa acara ini salah satu dari rangkaian acara perayaan 110 Tahun Lelang Indonesia yang puncaknya nanti pada (28/2/2018) di Aula GKN Semarang II. Diminta semua panitia untuk senantiasa bekerja sama. “Teamwork adalah kunci,” pungkasnya.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho yang juga hadir memeriahkan acara ini berharap masyarakat Semarang kenal lebih dekat dengan lelang sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam lelang yang diselenggarakan DJKN.

“Dengan mengangkat tema Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan Tepercaya, diharapkan masyarakat semarang mengetahui dan menjadi bagian penting dalam lelang DJKN,” ujarnya.

(Penulis/Fotografer: Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DIY)