Semarang- Guna mengawal capaian lelang di triwulan IV tahun 2021, Kanwil DJKN Jateng dan DIY mengadakan rapat koordinasi dengan PT. BNI (Persero) Wilayah 05 Semarang dan Wilayah 17 Yogyakarta pada Selasa (12/10).

Acara yang berlangsung secara virtual melalui Zoom ini dipimpin oleh Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY dan dihadiri pejabat dan pegawai Bidang Lelang Kanwil DJKN Jateng DIY, jajaran pimpinan  KPKNL dan punggawa lelang di lingkungan Kanwil DJKN Jateng DIY, Kepala BNI Wilayah BNI 05 Semarang, Indra Novianto Sibarani beserta jajarannya dan Kepala BNI Wilayah BNI 17 Yogyakarta, Moh. Hisyam beserta jajarannya.

Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY Mahmudsyah dalam sambutannya menyampaikan secara keseluruhan capaian pokok lelang dan PNBP pada Kanwil DJKN Jateng DIY dari Januari s.d September 2021 masih harus ditingkatkan. Hal ini mempertimbangkan dari target pokok lelang sebesar Rp2,541 Triliun s.d. September 2021 baru terealisasi sebesar Rp1,528 Triliun atau sekitar 60,17 persen. Sedangkan target PNBP dengan target Rp61,8 Milyar baru terealisasi sebesar Rp31,1 Milyar atau sekitar 50,48 persen.

 Adapun kontribusi kinerja Kanwil BNI 05 Semarang dan Kanwil BNI 17 Yogyakarta atas capaian kinerja lelang Kanwil DJKN Jateng DIY dari Januari s.d September  2021 adalah sebesar Rp40,921 Milyar atau sekitar 2,68 persen dari capaian pokok lelang Kanwil DJKN Jateng DIY. Capaian bea lelang sebesar Rp2.127 Milyar atau sekitar 6,82 persen dari capaian PNBP Lelang pada Kanwil DJKN Jateng dan DIY. “Kami sampaikan apresiasi atas kinerja Kantor Wilayah BNI 05 Semarang dan Kanwil BNI 17 Yogyakarta, semoga kinerja tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi,” pesan Mahmudsyah.

Dalam pelaksanaan rapat koordinasi tersebut, perwakilan peserta PT BNI (persero) Tbk menyampaikan paparan yang menjelaskan mengenai trend lelang BNI. Realisasi lelang BNI berturut-turut pada tahun 2019 sampai dengan 2021 adalah sebesar Rp 22,5 Milyar (2019), Rp38, 3 Milyar (2020) dan sebesar Rp31,41 Milyar (2021). Kemudian disampaikan jumlah debitur BNI yang mendapatkan tanggal lelang ada 260 debitur dari total 374 debitur yang diajukan permohonan lelang. Lelang yang dibatalkan karena pelunasan/setoran ada 10 debitur.  

Dengan adanya rapat koordinasi ini diharapkan sinergi, komunikasi dan kolaborasi yang sudah terjalin antara jajaran Kanwil DJKN Jawa Tengah DIY dengan BNI dapat dipertahankan dan makin ditingkatkan. Jajaran BNI diharapkan dapat membantu DJKN dalam mensosialisasikan lelang, sehingga meminimalisir adanya penipuan lelang. (Penulis : Fahmi Fauzi Indarto, Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng DIY)