Semarang - Anggota
Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN Primus Yustisio menyampaikan apresiasi atas kerjasama antara PT Sarana
Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dan PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) atau PNM dalam program pembiayaan Hunian Mikro Mekaar (HOME) yang sangat
bermanfaat bagi masyarakat lapisan paling bawah. “Namun saya juga mengingatkan agar pelaksanaan program
HOME dapat tepat sasaran dan terjadi pemerataan, artinya penerima tidak dia
lagi dia lagi,” ujar Primus.
Demikian
ditekankan Primus saat pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI Masa
Persidangan I/Tahun Sidang 2021-2022 bersama Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang hukum
dan Hubungan Kelembagaan Rina Widiyani Wahyuningdyah, Kepala Kanwil DJKN Jawa
Tengah dan D.I. Yogyakarta Mahmudsyah dan jajaran Perwakilan Kementerian
Keuangan wilayah Jawa Tengah, di KPPBC Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin
(4/10/2021).
Direktur
Utama SMF Ananta Wiyogo
beserta jajaran dan Direktur Utama PNM Arief
Mulyadi beserta jajaran turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Menjawab kekhawatiran dari Primus Yustisio, Arief Mulyadi menyampaikan bahwa
target dari program HOME adalah jumlah penerima program, yang sejak program tersebut diluncurkan mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, dari sebelum berjumlah 1,5 juta nasabah dan
per Bulan Oktober 2021 telah meningkat menjadi 10,8 juta nasabah.
Ananta Wiyogo selaku Direktur Utama
SMF menambahkah bahwa Non Performing Loan (NPL) dari program HOME sejauh ini sebesar
0 persen. “Negara hadir dalam memberikan dukungan kepada sektor Usaha Mikro
(UMI) melalui kolaborasi PNM dan SMF dalam program HOME,” tegas Ananta.
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli
Menteri Keuangan Bidang hukum dan Hubungan Kelembagaan Rina Widiyani
Wahyuningdyah menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan yang kuat dari
DPR kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan dalam menjalankan tugas
dan fungsinya, untuk bersama mengawal pelaksanaan APBN, baik sisi penerimaan,
belanja dan pembiayaan. “Masukan untuk penyempurnaan dan kelancaran serta
kesuksesan program HOME sangat kami nantikan," tutur Rina.
Hadir dalam pertemuan tersebut,
beberapa nasabah dari Mekaar yang juga menerima kucuran pembiayaan HOME. Wardaningsih, pemilik warung makan di
Semarang yang menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur dengan adanya
program HOME ini karena usahanya menjadi lebih maju, ramai dan penghasilan
semakin bertambah, karena dengan adanya renovasi tempat usahanya menjadi lebih baik
dan representatif.
Seperti diketahui, kunjungan Komisi
XI dalam rangka mengetahui pelaksanaan dari program pembiayaan HOME, yang
merupakan program pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah PNM Mekaar, dengan
peruntukan untuk renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat
usaha atau mendukung usaha. Turut hadir, Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa, Eriko
Sotarduga, Marsiaman Saragih dan Masinton Pasaribu dari F-PDIP, Melchias Markus
Mekeng, Andi Achmad Dara dan Agun Gunanjar Sudarsa dari F-Golkar,Haerul Saleh
dan Ardhya Pratiwi dari F-Gerindra, Bertu Merlas dan Alamuddin Dimyati Rois
dari F-PKB, Didi Irawadi Syamsuddin (F-Demokrat), Ecky Awal Mucharam (F-PKS). (pri)