Semarang – Selasa (05/10) diadakan acara rutin bertajuk “Morning Call Ciptakan Inovasi” atau akrab dikenal dengan “Mocacino”, yang dilakukan secara daring dan diikuti seluruh pegawai Kanwil DJKN Jateng DIY. 

Mengawali Mocacino kali ini, Febrianto Suryo Yudhistiro sebagai Agen Perubahan Kanwil DJKN Jateng dan DIY menjelaskan mengenai Program Budaya di lingkungan Kementerian Keuangan sesuai Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 127/KMK.01/2013. “Budaya Kerja ini sangat penting untuk dilakukan internalisasinya pada setiap pegawai Kementerian Keuangan,” tutur pria kelahiran Magelang ini.  

Budaya pertama adalah informasi setiap hari. Dengan bertambahnya satu informasi setiap hari maka akan menambahkan ilmu pengetahuan kita. Budaya kedua, 2 menit sebelum jadwal. Dengan membiasakan hadir dua menit sebelum jadwal/acara dimulai, akan melatih kedisiplinan kita. Budaya ketiga, salam setiap hari. Dimaksudkan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi stakeholder dan bersikap sopan dengan memberikan salam sesuai waktunya yaitu selamat pagi, selamat siang, dan selamat sore.

Budaya keempat adalah rencanakan, kerjakan, monitor dan tindaklanjuti. Dan yang terakhir, agar seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa menerapkan etos kerja dan prinsip-prinsip manajemen/organisasi yang baik, laksanakan lima “R” yaitu ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin. Dimaksudkan untuk mendorong tumbuhnya kesadaran, keyakinan dan kepedulian pegawai akan pentingnya penataan ruang kantor dan dokumen kerja yang rapi, agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman untuk menciptakan etos kerja dan semangat kerja.

Selanjutnya Kepala Bagian Umum Agus Hari Widodo selaku Kordinator Tim Pengungkit Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) menjelaskan megenai upaya yang telah dilakukan oleh Kanwil DJKN Jateng DIY dalam penataan sistem manajemen SDM.

Kanwil DJKN Jateng dan DIY telah melakukan perencanaan pegawai sesuai kebutuhan organisasi  kebutuhan pegawai yang mengacu kepada peta jabatan dan analisa beban kerja untuk masing-masing jabatan. Kemudian adanya pola mutasi internal dan dilakukannya monitoring dan evaluasi terhadap penempatan pegawai.

Pengembangan pegawai berbasis kompetensi pegawai konsisten dilakukan Kanwil DJKN Jateng dan DIY dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi, penetapan kinerja individu, penegakan aturan disiplin serta pemutakhiran data informasi kepegawaian.

Selanjutnya Kepala Seksi Piutang Negara II Subroto selaku anggota Tim Manajemen Perubahan menjelaskan upaya Kanwil DJKN Jateng DIY pada 4 indikator dari area manajemen perubahan yaitu pembentukan tim kerja, penyusunan rencana kerja, pemantauan dan evaluasi pembangunan dan perubahan pola pikir dan budaya kerja. 

Pada akhir acara, Kakanwil menyampaikan pesan agar setiap pegawai tetap saling tegur sapa, saling mengingatkan, berkompetisi secara sehat dan bersinergi dengan unit-unit eselon I lainnya.