Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Target Naik 724%, Kanwil DJKN Jateng dan D.I.Y. Optimis Tuntaskan Sertipikasi BMN 2021
Kharis Syuhada
Kamis, 17 Juni 2021   |   145 kali

Semarang – Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi  Percepatan Sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) Berupa Tanah Tahun 2021 untuk Provinsi Jawa Tengah secara luring pada Rabu-Kamis, 16-17 Juni 2021 di Bandungan, Kabupaten Semarang. Acara ini dibagi menjadi dua tahap sebagai langkah penerapan protokol kesehatan COVID-19 serta untuk mencegah terjadinya kerumunan.

 

Acara dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mahmudsyah beserta jajaran, Kepala Subdirektorat BMN III DJKN, Bambang Sulistyono, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Embun Sari beserta jajaran, para Kepala Kantor Pertanahan dan satuan kerja yang menjadi target sertipikasi BMN berupa tanah tahun 2021.

 

Membuka acara, Mahmudsyah menyampaikan bahwa program sertipikasi BMN berupa tanah merupakan program nasional pemerintah yang mana merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan. “Berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan, Barang Milik Negara berupa tanah harus disertipikatkan atas nama Pemerintah RI c.q. Kementerian/Lembaga yang menguasai.”, tambahnya.

 

Untuk tahun 2021, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta memiliki target sebanyak 3.448 bidang tanah dengan rincian 2.897 bidang tanah di Provinsi Jawa Tengah dan 551 bidang tanah di Provinsi D.I. Yogyakarta. Target 2021 naik 724% dibandingkan tahun 2020 sebanyak 476 bidang tanah.

 

Selama kurun waktu 2015-2020, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta selalu mencapai realisasi sertipikasi BMN di atas 100%. “Kita harapkan capaian realisasi sertipikasi BMN tahun 2021 ini juga melebihi 100%. Kita yakin dan optimis target sertipikasi BMN berupa tanah tahun 2021 akan tercapai dengan kerja keras dan sinergi yang erat.”, tandas Mahmudsyah.

 

Selanjutnya, dalam sambutannya, Embun menungkapkan bahwa kegiatan sertipikasi BMN berupa tanah ini merupakan pekerjaan yang paling membahagiakan karena minim risiko. “Saya ingin kegiatan ini membuahkan hasil, tidak hanya seremonial saja”, ujarnya.

 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan pelaksanaan teknis serta tanya jawab guna mencari solusi atas tantangan dan kendala yang dihadapi terkait sertipikasi BMN berupa tanah tahun 2021.

(Penulis/Fotografer: Kharis Syuhada, Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan D.I. Yogyakarta)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini