Dua bulan sudah penerapan  WFH (Work From Home) dijalankan sebagai upaya pencegahan penularan  dan penyebaran covid-19.  Secara tidak langsung hal ini berdampak pada pengurangan aktivitas dan pekerjaan yang telah ditargetkan sehingga capaian target mengalami sedikit keterlambatan. Berdasarkan kondisi tersebut, pada Rabu 3 Juni 2020, Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DIY Mahmudsyah mengundang Kepala KPKNL Semarang beserta staf dan Kepala Bagian Umum serta para Kepala Bidang untuk rapat monitoring capaian kinerja triwulan  II periode sampai dengan Mei 2020 di ruang rapat lantai 3. Rapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yaitu menerapkan prinsip jaga jarak dan menggunakan masker.

"Syukur Alhamdulillah setelah 2 bulan kita tidak bertatap muka langsung, hari ini kita bisa berkumpul kembali dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.” ujar Kakanwil membuka rapat. “Hari ini kita akan membahas khusus mengenai capaian bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan Bidang Penilaian.” lanjutnya. Hal-hal yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain capaian masing-masing IKU bidang pengelolaan kekayaan negara dan penilaian, kendala/permasalahan, faktor  penyebabnya dan bagaimana tindak lanjutnya sehingga dapat dimitigasi risiko sejak awal. Sertifikasi BMN berupa tanah, perbaikan revaluasi BMN K-1, target utilisasi, target PNBP, portfolio aset, SBSK dan permasalahan di bidang penilaian  dikupas detil oleh Mahmudsyah. Mahmudsyah memberikan tips dan trik untuk tetap fokus dan semangat meraih target menantang. Tak lupa juga Mahmudsyah mengingatkan tentang progress lomba pemanfaatan aset BMN KOIN 2020. Mengingat timeline Lomba KOIN tidak mengalami perubahan jadwal, maka diharapkan agar bidang Pengelolaan kekayaan Negara dan Penilaian bersinergi dengan KPKNL Semarang untuk menyelesaikan lomba KOIN tepat waktu. Diharapkan dari 4 aset BMN yang dilombakan dalam KOIN 2020, salah satunya dapat berhasil menjuarai lomba.

Kita harus tetap fokus mengejar target 2020 meski kondisi belum normal. Upayakan ada terobosan-terobosan yang kreatif untuk mencapai target hijau pada IKU-IKU yang menantang. Semua IKU harus mendapatkan perhatian dan fokus masing-masing sesuai porsinya.

Kepala KPKNL Semarang Partolo menyampaikan  laporannya tentang capaian target KPKNL Semarang. Untuk utilisasi sudah melampaui target yakni sebesar 48 triliun . Namun untuk IKU PNBP yang ditargetkan 88 miliar masih kuning mengingat kondisi pandemi saat ini berpengaruh banyak terhadap capaian, demikian pula IKU portfolio aset , SBSK, dan sertifikasi masih perlu effort keras. Hal ini tak menyurutkan semangat para Pegawai KPKNL Semarang untuk tetap focus mengejar target, pungkas Partolo.

Ditanya tentang progres kerjasama penyelesaian lomba KOIN pada satuan kerja BBWS, Partolo menjawab akan segera menyelesaikan di bulan Juni ini mengingat Tim Penilai masih kesulitan dalam mencari pembanding sewa dikarenakan harus turun ke lapangan namun dibatasi oleh Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Kakanwil juga mengingatkan, di tengah situasi pandemi ini, kita harus tetap dalam semangat tinggi, tetap menjaga diri, dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Dalam hal volume pekerjaan sangat tinggi dengan keterbatasan SDM yang ada, apabila diperlukan Kanwil siap membantu KPKNL Semarang, sehingga diharapkan setiap kegiatan ada  timelinenya dan selalu ada kemajuan di setiap waktu.

(naskah dan foto: Bidang KIHI)