Semarang - Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengadakan Rapat Monitoring dan
Evaluasi Program Sertipikasi BMN Berupa Tanah Tahun 2018 pada hari Selasa (25/09/2018)
bertempat di Ruang Rapat Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Acara dihadiri pihak
KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kanwil BPN Jawa Tengah, Kantor Pertanahan di lingkungan Jawa Tengah
dan DI Yogyakarta, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Samsul Alam
menyampaikan perkembangan pelaksanaan sertipikasi BMN. Alam mengapresiasi
komitmen pihak BPN untuk serius mencapai target sertipikasi BMN tahun 2018. Secara khusus
disampaikan kendala-kendala yang dihadapi di Tahun 2018 sehingga diharapkan
target
sertifikasi dapat tercapai.
Tulus
dari Kantor Pusat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
hadir memberikan dukungan penuh untuk sertifikasi BMN di wilayah Jawa Tengah
dan DI Yogyakarta. Meskipun capaian sertifikasi BMN secara nasional sekitar 60%
pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan target yang telah ditetapkan.
Ferdinan
Haulian M. dari Direktorat BMN juga hadir memaparkan capaian sertifikasi secara
nasional berdasarkan hasil monitoring Direktorat BMN. Selanjutnya Suwitri
Irianto, perwakilan dari Kanwil BPN Jawa Tengah memaparkan realisasi sertifikasi
sekaligus meng-update data terkini
dan mengungkap kendala-kendalanya untuk kemudian didiskusikan. Diharapkan
kantor pertanahan di daerah serius dalam
sertipikasi BMN berupa tanah sehingga selesai dengan tepat
dan benar serta tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
(Penulis/Fotografer : Bidang KIHI Kanwil DJKN
Jateng dan DI Yogyakarta)