Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Akselerasi Lelang di Era Digital
Khoirul Umam
Kamis, 22 Maret 2018   |   734 kali

Yogyakarta - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan DI YogyakartaTavianto Noegroho  menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (MoU) dengan PT. BRI (Persero) Tbk Kantor Wilayah Yogyakarta, Selasa (20/03/2018).

Kegiatan dalam rangka evaluasi, percepatan dan efektifitas pelaksanaan lelang ini diselenggarakan di Sleman Yogyakarta. Hadir dalam acara ini adalah Pimpinan Wilayah, Wakil Pimpinan Wilayah, seluruh Pimpinan Cabang PT. BRI (Persero) Tbk sewilayah Yogyakarta. Sementara dari jajaran Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta peserta yang hadir adalah Kepala Bidang Lelang, Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi, Kepala KPKNL Semarang, Kepala KPKNL Yogyakarta, Kepala KPKNL Surakarta, Kepala KPKNL Purwokerto, Para Kepala Seksi Lelang dan beberapa Pejabat Lelang.

Pimpinan Wilayah PT. BRI (Persero) Wilayah YogyakartaHari Siaga Amijarso membuka acara dan menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta “Di era digital sekarang ini mau tidak mau kita harus bisa mengikuti, karena hal yang baru ini akan menjadi hal yang biasa dimasa yang akan dating,” ungkapnya. Hari berharap agar setelah kesepakatan bersama ini ditandatangani, komunikasi yang terjalin dengan DJKN semakin baik sehingga pelaksanaan lelang dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya sesuai yang diharapkan bersama.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menyampaikan bahwa  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) maupun PT BRI (Persero) tbk agar memperhatikan manajemen pengelolaan lelang yang efektif dan efisien, serta strategi pemasaran lelang.  

Tavianto juga mengingatkan terkait mitigasi risiko. “Proses lelang mempunyai 3 tahap yaitu pra lelang, pelaksanaan lelang dan pasca lelang. Pada tahapan pra lelang inilah yang sering adanya permasalahan hukum, jadi perlu digarap secara bersama sama dengan membuat komitmen guna  menyelesaikan permasahan secara dini untuk meminimalisir gugatan,” pesannya. Selain itu, Tavianto berharap agar pengajuan permohonan tidak menumpuk di akhir tahun, tetapi dibuat penjadwalan selama setahun dan perlu dibentuk Forum Diskusi Informal agar komunikasi berjalan lancar sehingga proses pelaksanaan lelang dapat mencapai target yang harus dicapai KPKNL maupun PT BRI.

Selanjutnya, Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI YogyakartaPrastowo Soebiyanto menyampaikan evaluasi dan realisasi capaian kinerja lelang tahun 2017. Khusus PT.BRI (Persero) Tbk Wilayah Yogyakarta, disampaikan pula PNBP berkaitan dengan lelang sesuai peraturan terbaru Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Keuangan RI, di lanjutkan paparan dan kendala dari para Kepala KPKNL Yogyakarta, KPKNL Semarang, KPKNL Surakarta dan KPKNL Purwokerto serta tanya jawab terkait dengan pelaksanaan lelang,

Pimpinan Wilayah PT.BRI (Persero) tbk menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang hal-hal yang perlu dipersamakan dan dipahami. “Semoga acara ini bisa membawa berkah dan manfaat bagi Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dan PT BRI (Persero) Tbk khususnya Wilayah Yogyakarta”, harapnya. Sebagai informasi pada tahun 2017 jumlah hasil laku lelang BRI sejumlah 13 miliar namun dampak lelang justru tiga kali lebih besar dari total laku lelang.

Di akhir acara Tavianto Noegroho menekankan bahwa Lelang merupakan bagian dari target kinerja DJKN dan  tentunya mempunyai dampak positif juga bagi pihak perbankan untuk mengurangi jumlah NPL (non performing loan) dan piutang tertagih melalui pelunasan dan restrukturisasi“Hati hati terkait dengan penipuan lelang, jika membutuhkan informasi lebih lanjut silahkan hubungi KPKNL terdekat atau hubungi call center DJKN 1500991,” pungkasnya. (text/foto:bidang KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini