Semarang - Kanwil DJKN
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengadakan Rapat Monitoring Program Sertifikasi
BMN berupa Tanah Tahun 2017, Selasa (18/10/2017). Kegiatan ini dilaksanakan bertempat
di Aula GKN Semarang II. Peserta yang hadir dari KPKNL di lingkungan Kanwil
DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kanwil BPN Jawa Tengah, Kantor
Pertanahan di lingkungan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta dari Satuan Kerja
(satker).
Kepala Kanwil DJKN Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho membuka acara sekaligus memperkenalkan
para Pejabat Eselon III yang baru. Pada kesempatan ini, Tavianto mengungkapkan
kebahagiaannya atas progres sertifikasi yang signifikan meskipun pihak BPN
fokus pada target nasional yang berat. “Kami berbahagia atas progres
sertifikasi yang cukup signifikan,” ungkapnya.
Tavianto mengapresiasi
kinerja satker dan pihak BPN dalam menyelesaikan target sertifikasi sekaligus
meminta untuk senantiasa bersinergi menuntaskan target sertifikasi karena itu
salah satu kunci membenahi aset negara. Disampaikan Tavianto Sertifikasi BMN
sangat urgen dalam rangka optimalisasi kekayaan negara yang salah satu efeknya
diharapkan terdapat opportunity penerimaan negara bukan pajak
(PNBP). Pada ujung sambutannya, mantan Direktur Hukum dan Humas ini tidak lupa
menyosialisasikan Call Center DJKN 1 500 991.
Selanjutnya, Kepala
Bidang Pengadaan Tanah Kanwil BPN Jawa Tengah, Suwitri Iriyanto menyampaikan
bahwa pihaknya akan serius dalam menyelesaikan target sertifikasi. “Sampai
dengan saat ini kami telah bekerja secara optimal dan fleksibel sesuai fakta di
lapangan, diharapkan target selesai dengan tepat dan benar serta tidak
menimbulkan masalah di kemudian hari”, ujar Iriyanto. Selain itu Iriyanto
mengenalkan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) untuk memudahkan
pengelolaan database tanah yang pasti.
Kepala Bidang
Pengelolaan Kekayaan Negara, Samsul Alam memaparkan perkembangan pelaksanaan
program sertifikasi BMN. Posisi sampai dengan triwulan III tahun 2017
perkembangan sertifikasi atas 176 bidang tanah sesuai dengan SK Kanwil BPN Jawa
Tengah Nomor 342/10.33-300/II/2017 cukup memuaskan. Alam mengapresiasi kinerja
pihak BPN dan satuan kerja sekaligus meminta untuk senantiasa saling
berkomunikasi pada triwulan akhir demi mencapai target sertifikasi. Adapun
kendala dan permasalahan yang dihadapi diharapkan dapat segera diantisipasi
untuk kelancaran pelaksanaan sertifikasi selanjutnya.
(Penulis/Fotografer
: Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta)