Pandemi COVID-19 di negeri ini masih belum
menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Bahkan akhir-akhir ini, kurva
epidemi menunjukkan kenaikan kasus positif Covid-19. Agar dapat memutus rantai
penularan, semua pihak diharapkan untuk dapat disiplin menjalankan protokol
Kesehatan, mulai dari cuci tangan, tidak berkumpul/melakukan pertemuan, menjaga
jarak, membatasi keluar rumah bahkan dilakukan langkah isolasi mulai isolasi
mandiri perorangan, komunitas, bahkan seluruh kota (Pembatasan Sosial Berskala
Besar/PSBB).
Dan hal tersebut berpengaruh pada cara kerja,
karena Kantor kemudian menerapkan skema bekerja dari rumah (Working from
Home/WFH). Namun demikian, Pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang untuk
bekerja secara profesional, dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan. Lalu bagaimana cara kita untuk bisa tetap
profesional di masa pandemi ini? Terdapat beberapa tips untuk menjaga
profesionalisme sehingga kita bisa tetap produktif bekerja di masa pandemi ini,
antara lain:
a.
Menjaga integritas dan memegang
komitmen
Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi
dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran,
prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang
berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat. Di masa pandemi ini, di mana kita melakukan work from home, integritas harus kita jaga karena kita
bekerja tanpa pengawasan langsung oleh atasan. Apabila
kita memiliki dan melaksanakan nilai integritas, maka kita akan tetap melaksanakan tugas kita sebaik-baiknya
seolah-olah kita diawasi.
Sementara komitmen menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah suatu
janji pada diri kita sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam
tanggungjawab tindakan kita melakukan, menjalankan, memasukkan, mengerjakan.
Komitmen mengandung unsur kontinuitas. Dalam
bekerja, komitmen artinya kita bersedia untuk
melaksanakan apa
yang menjadi rencana kerja kita tidak hanya pada saat
ini, tetapi berkelanjutan dan secara terus menerus sampai selesai. Komitmen dimulai dengan kata, diwujudkan
dalam rencana kerja dan pelaksanaannya sampai dengan selesai. Hal ini yang
menjadi tantangan bagi kita yang membuat komitmen. Jadilah “walk the talk”,
melakukan apa yang kita katakan dan rencanakan.
b.
Tingkatkan Intensitas
Komunikasi
Dalam hal apapun, komunikasi
merupakan salah satu hal yang biasanya menjadi pondasi utama sebuah hubungan
sosial. Termasuk saat bekerja, komunikasi antara atasan dan pegawai mutlak
diperlukan agar menciptakan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan. Baik karena virus corona atau bukan, kunci
utama work from home adalah komunikasi yang jelas dengan atasan ataupun pegawai.
Ketahuilah secara jelas perihal yang atasan harapkan dari kita selaku pegawai serta
sampaikan mengenai rencana kerja yang akan kerjakan kepada atasan. Harus ada
ekspektasi yang jelas dalam komunikasi sehari-hari. Beberapa alasan mengenai
pentingnya komunikasi antara atasan dan pegawai adalah:
1) Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan
dan menghilangkan ketegangan;
2) Meminimalisir persepsi dan interpretasi yang
salah kaprah;
3) Kinerja menjadi terarah, terencana, dan
sesuai dengan target; dan
4)
Mampu
mencapai tujuan organisasi secara efektif, efisien, dan maksimal.
c.
Fast respon
Pada masa
pandemi ini dimana tatap muka diminimalisir guna memutus rantai penularan
Covid-19, aplikasi chatting sangat membantu kita untuk saling berkomunikasi dengan mudah dan
cepat. Untuk itu, diperlukan adanya interaksi yang real time antara
si pengirim dan penerima pesan agar proses chatting berjalan dengan lancar. Termasuk dalam bekerja, fast respon
sangat diperlukan guna kelancaran pelaksanaan tugas. Fast respon ini penting,
karena:
1)
supaya
kita dapat cepat, tanggap dan tidak ketinggalan informasi yang penting dan
mendesak;
2)
pekerjaan dapat
terselesaikan secara tepat waktu, khususnya untuk pekerjaan yang mendesak;
3)
melatih
diri kita untuk tidak menunda-nunda segala sesuatu; serta
4)
sebagai
salah satu cara kita menghargai orang lain.
d.
Membuat To-do-list
To-do-list sangat berguna untuk membimbing kegiatan
harian kita agar tidak ada yang terlupa. Walau terkadang ada yang tak
terlaksana, tidak apa-apa. Kita bisa memasukkannya ke daftar rencana keesokan
harinya. Namun, jangan sering-sering, ya!
e.
Pertahankan Semangat
Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Benny Lianto menyampaikan
lima prinsip yang bisa digunakan agar tetap semangat dan produktif dalam
bekerja di saat pandemi. Kelima prinsip tersebut di antaranya bekerja dengan
tulus dan rasa syukur, memiliki mimpi yang besar, mempunyai integritas dan
dedikasi, adanya panggilan untuk bekerja sepenuh hati serta bekerja secara
prima dan paripurna.
f.
Disiplin dengan Waktu
Bekerja dari rumah tentunya memberikan jam kerja
yang lebih fleksibel. Akan tetapi karena tidak ada pengawasan langsung dari
atasan maupun bagian kepatuhan internal, maka pastikan kita bisa disiplin waktu
dalam bekerja. Jangan sampai sering meninggalkan pekerjaan untuk urusan lain
yang akhirnya menghambat penyelesaian tanggung jawab pekerjaan.
g.
Meningkatkan literasi dan
kultur digital.
Sebagaimana diketahui, pemanfaatan teknologi juga
menjadi salah satu cara dalam pelaksanaan tugas karena hal tersebut dapat meminimalisir
pertemuan tatap muka. Untuk itu, peningkatan literasi dan kultur digital sangat
diperlukan dan hal tersebut dapat kita lakukan antara lain melalui
pelatihan-pelatihan. Apabila sebelumnya pelatihan pengembangan kompetensi
selalu dilakukan secara tatap muka, namun saat ini pelatihan sudah bisa
dilakukan dengan pengembangan kompetensi yang memanfaatkan teknologi.
Pembelajaran mikro mobile learning telah dikembangkan, dimana
materi pembelajaran dengan target kompetensi yang spesifik disampaikan melalui
video, melalui materi pendek.
h.
Mengelola
lingkungan kerja dari rumah untuk menciptakan integrasi kehidupan kerja yang
lebih baik.
Mengintegrasikan pekerjaan dan kehidupan pribadi secara bersamaan,
bukan berarti temenin anak belajar
sambil mengerjakan pekerjaan. Kuncinya, kita sepenuhnya harus hadir dan fokus
terhadap apapun tugas yang sedang dilakukan, setelah selesai baru pindah ke hal
yang lain. Karena kita tidak bisa melakukan pekerjaan multitasking, sehingga salah satu pasti tidak
akan maksimal. Tentu dengan dilandasi adanya integritas dalam pelaksanaan
tugas.
i.
Bangun pagi.
Seperti kata pepatah lama yang sering diucapkan orang
tua, “Jangan bangun siang, nanti rezekinya dipatok ayam.” Hal ini memang benar
adanya. Bangun pagi membuat tubuh dan pikiran terasa segar sehingga kita siap
menjalani aktivitas dengan menyenangkan. Waktu yang dimiliki juga terasa lebih
panjang sehingga kita bisa rileks untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan.
j. Olahraga Ringan
Terlalu sering berdiam dan tak beraktivitas kadang
membuat tubuh terasa berat dan pegal. Jika sudah terjadi, otomatis kita akan
merasa malas untuk melakukan apapun. Untuk itu, olahraga ringan dapat dilakukan
untuk meregangkan otot dan sendi. Jika tubuh terasa vit, tentu mood akan semakin membaik dan aktivitas bisa
semakin menyenangkan.
Jadi dengan adanya pembagian sistem kerja
dengan work from home dan work from office,
diharapkan tidak mengurangi kualitas pelaksanaan pekerjaan kita. Dengan adanya
pandemi ini justru bisa kita jadikan sebagai momentum untuk dapat mengembangkan
kompetensi dan inovasi, bukan sebaliknya membuat berdiam diri, tidak ada
inisiatif dan tidak melakukan aktifitas apapun.
Mari bersinergi, jangan
kalah dengan Covid-19. Kita harus bangkit kembali, membangun produktifitas,
kreatifitas, dan inovasi.
Nah, itulah beberapa tips
yang bisa dilakukan selama work from home. Semoga bermanfaat.
(Penulis: Prihatin, Bidang
KIHI Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY)
Sumber :
https://menpan.go.id/site/berita-terkini/pandemi-bukan-alasan-asn-tidak-produktif
https://journal.bappenas.go.id,
Oswar Mungkasa, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik
Indonesia, “Bekerja dari Rumah (Working From Home/WFH): Menuju Tatanan Baru Era
Pandemi COVID 19”
https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-52082458
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13395/Tetap-Aktif-dan-Produktif-di-Masa-Pandemi.html
https://ot.id/tips-profesional/integritas-dan-komitmen-dalam-bekerja