Jakarta – Kanwil DJKN DKI Jakarta kembali mengadakan workshop setelah sebelumnya telah mengadakan Workshop Transformasi Pelayanan Publik “Etika Berinteraksi dengan Pengguna Layanan dari Difabel Tuli“. Workshop pada kesempatan kali ini bekerja sama dengan Baronda bertemakan “Semua Bisa Jago Bikin Video“. Workshop ini diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada hari Kamis, 1 Juli 2021 dimulai pada pagi hari pukul 09.00 WIB. Acara ini menghadirkan Vander Christian, pendiri Baronda.id, dan dipandu oleh I Made Murdwarsa Febriyanta sebagai pembawa acara.

Workshop pada hari ini diawali dengan pembukaan dari pembawa acara yang dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian berlanjut dengan doa bersama yang dipimpin oleh Muchtar Fathoni. Acara dilanjutkan dengan Opening Speech sekaligus penyampaian laporan panitia oleh Salbiah, Plt. Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Salbiah menyampaikan bahwa instansi pemerintah harus dapat membangun komunikasi yang efektif dengan semua pihak, baik secara internal antar instansi pemerintah maupun eksternal dengan masyarakat. Salbiah kemudian menambahkan bahwa komunikasi harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi. Proses komunikasi ini dapat dilakukan salah satunya melalui video.

Kemudian Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat, menyampaikan keynote speech. Dalam Keynote Speechnya, Ani menyampaikan terkait integrasi sumber daya kehumasan Kementerian Keuangan kedepannya. Kemudian Ani menyampaikan terkait tranformasi layanan informasi yang mengalami perubahan signifikan saat ini, dari bentuk layanan informasi berupa fisik (brosur dan pamflet) menjadi bentuk multimedia berupa video. Lalu, Ani berpesan agar para hadirin dapat memanfaatkan secara maksimal untuk menambah ilmu melalui acara ini. Pada akhir keynote speechnya, Ani secara resmi membuka kegiatan workshop kali ini.

Kegiatan workshop  kemudian dilanjutkan dengan interaksi dengan narasumber, Vander Christian. Sesi pertama dimulai dengan pengenalan terhadap Baronda di mana kegiatannya adalah mempromosikan secara aktif  pariwisata melalui konten-konten kreatif yang menarik. Kemudian Vander menyampaikan materi singkat terkait video editing. Tidak lama kemudian, Vander langsung mempraktikkan pekerjaan video editing secara sederhana dimulai dengan manajemen file dan footage, memasukkan beberapa video menjadi satu, memasukkan data audio, menambahkan efek-efek sederhana, diakhiri dengan proses rendering dan penyimpanan. Tanya jawab antara partisipan dan narasumber berlangsung sepanjang sesi tersebut. Sesi praktik video editing ini berlangsung hingga berakhirnya workshop.