Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rapat Pembahasan Kompetisi Inovasi (KOIN) Asset Manager 2020
I Made Murdwarsa Febriyanta
Rabu, 19 Februari 2020   |   356 kali

Jakarta-Sehubungan dengan Rodmap DJKN tahun 2019-2028 : A Distinguished Asset Manager, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) telah berkomitmen untuk mewujudkan kekayaan negara yang dikelola secara optimal, berkelanjutan, instrumental dalam keuangan negara dan kontributif dalam perekonomian nasional. Sebagai salah satu wujud implementasi komitmen tersebut, menuju A Distinguished Asset Manager, DJKN mengadakan Kompetisi Inovasi (KOIN) Asset Manager DJKN 2020. Kompetisi ini akan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN di seluruh Indonesia termasuk Kanwil DJKN DKI Jakarta. Dalam rangka mempersiapkan partisipasi Kanwil DJKN DKI Jakarta dalam kompetisi tersebut, Kanwil DJKN DKI Jakarta bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di wilayah DKI Jakarta mengadakan rapat pembahasan KOIN Asset Manager 2020 dengan menghadirkan Tenaga Pengakaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Tugas Agus Priyo Waluyo yang akrab disapa Agus, di Ruang Rapat Kanwil DJKN DKI Jakarta.

 

Kegiatan rapat diawali dengan pembukaan oleh Hady Purnomo, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta. Hady dalam pembukaannya menyampaikan kondisi beberapa asset yang akan diikutkan dalam KOIN Asset Manager 2020 dan Hady menanyakan bagaimanakah kualifikasi dari asset-aset tersebut jika dimasukkan dalam kompetisi. Hady mengharapkan akan ada penjelesan dari Agus terkait hal tersebut. Acara kemudian dilanjutkan penjelasan dari Agus terkait KOIN Asset Manager 2020. Agus menjelaskan bahwa kompetisi terbagi menjadi dua kategori yaitu Kompetisi Optimalisasi BMN pada Pengguna Barang, dan Kompetisi Optimalisasi BMN pada Pengelola Barang. Maksud dari kompetisi ini adalah selain untuk mendukung Rodmap DJKN untuk menjadi “A Distinguished Asset Manager”, kompetisi ini juga bertujuan agar pengelola barang di seluruh daerah di Indonesia menjadi aktif dalam melaksanakan proses pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), karena selama ini DJKN sebagai pengelola barang hanya bertindak pasif menunggu permohonan dari pengguna barang.

 

Agus melanjutkan penjelasannya bahwa dengan lebih aktifnya DJKN hingga ke level daerah, DJKN dapat benar-benar memposisikan dirinya sebagai Asset Manager. Kemudia Agus menjelaskan beberapa kriteria penilaian dalam kompetisi ini, mulai dari bobot terkecil yaitu besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihasilkan oleh asset tersebut, kompleksitas dari asset yang dikelola, dan manfaat sosial dan ekonomi dari asset yang dikelola. Agus menambahkan kriteria-kriteria tersebut adalah wujud dari tujuan diadakannya KOIN Asset Manager 2020 yaitu tidak adanya asset yang idle/under utilized. Setelah selesainya penjelasan dari Agus, rapat dilanjutkan dengan tanya jawab terkait kriteria penilaian dalam kompetisi, kulifikasi aset-aset dalam lingkup Kanwil DJKN DKI Jakarta dalam kompetisi tersebut, serta kritik dan saran terkait penyelenggaraan kompetisi dan kriteria penilaian kompetisi. Acara tanya jawab berlangsung hingga berakhirnya kegiatan rapat tersebut.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini