Kamis tanggal 31 Januari 2019 bertempat di Ruang Rapat Kanwil DJKN DKI Jakarta, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta – Hady Purnomo bersama dengan jajarannya yaitu Kepala KPKNL Jakarta I sampai V, Kepala Bagian Umum, Para Kepala Bidang dan para pejabat eselon IV di Kanwil DJKN DKI Jakarta menandatangani Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three dan Kemenkeu-Four Tahun 2019. Sebanyak 19 IKU (Indikator Kinerja Utama) dan 3 inisiatif strategis menjadi target kinerja Kanwil DJKN DKI Jakarta di tahun 2019 ini. Penandatanganan kontrak kinerja kali ini memiliki target yang challenging dengan kenaikan target total PNBP lebih dari 300% jika dibandingkan dengan capaian di tahun 2018, dan naik 350% jika dibandingkan dengan target tahun 2018. Dengan kenaikan target yang signifikan Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, Hady Purnomo mengharapkan seluruh jajaran Kanwil DJKN DKI Jakarta bekerja lebih giat lagi untuk mencapai target yang telah ditentukan.  

Sebelum penandatanganan kontrak kinerja dilakukan, acara didahului dengan evaluasi capaian kinerja di jajaran Kanwil DJKN DKI Jakarta tahun 2018. Untuk realisasi PNBP Aset perolehan tertinggi diraih oleh KPKNL Jakarta V dengan raihan PNBP Aset sebesar Rp.11.189.868.911,- dari target sebesar Rp. 7M atau 160%. Sedangkan capaian tertinggi untuk PNBP Aset diraih oleh KPKNL Jakarta III dengan realisasi sebesar Rp. 6.527.349.91,- dari target Rp. 4M atau 191%.

Untuk PNBP Piutang Negara perolehan tertinggi sebesar Rp.2.560.623.741,- berhasil dibukukan oleh KPKNL Jakarta V namun perolehan tersebut hanya sebesar 18% jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan untuk KPKNL Jakarta V yaitu sebesar Rp. 14.181.642.361,-. Capaian terbaik untuk PNBP Piutang Negara diraih oleh KPKNL Jakarta IV dengan realisasi sebesar Rp. 2.462.936.840,- dari target Rp. 2.008.628.001,- atau 122%.

Untuk realisasi PNBP Lelang perolehan tertinggi diraih oleh Kanwil sebesar Rp. 29.918.175.923,- dari target Rp. 20.651.208.000,- atau 145%. Sedangkan capaian terbaik diperoleh KPKNL Jakarta III yang berhasil meraih 252% PNBP Lelang yaitu sebesar Rp. 20.233.862.751,- dari target sebesar Rp. 8.025.000.000,-

Acara kemudian diakhiri dengan peninjauan gedung bersejarah yang berada di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta yang dahulu saat jaman perang kemerdekaan merupakan asrama mahasiswa Kedokteran (Dienst van Volksgezondheid) dan sekarang biasa disebut Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta yang telah selesai di renovasi.