Jakarta – Profil Kinerja lelang Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta
cukup bagus. Memasuki triwulan keempat 2018 ini, capaian realisasi lelang telah
menembus angka Rp4 T dari target Rp 6,2 T. “Kami cukup puas, walaupun angka
tersebut didominasi capaian dari Pejabat Lelang Kelas II (PL II), namun kami
masih optimis untuk mengoptimalkan kinerja PL I,” ujar Kepala Kanwil DJKN DKI
Jakarta Hady Purnomo saat menerima kunjungan kerja Direktur Lelang Lukman
Effendi beserta jajarannya pada Kamis (4/10).
Ia menambahkan bahwa tren lelang
dalam tiga tahun ini tercapai di akhir tahun menjelang tutup tahun. Hal tersebut
terjadi antara lain karena goal
lelang Perbankan dengan Kanwil DJKN DKI Jakarta berbeda. “Jika Perbankan lebih condong
ke dampak lelang, DJKN ke realisasi hasil lelang”. Hady berharap, ada terobosan dan alternatif
pemasaran lelang lainnya selain melalui website
DJKN.
Menanggapi paparan yang disampaikan Hady, Lukman Effendi mengapresiasi
kerja keras yang telah dilakukan untuk mencapai target lelang. “Dilihat dari capaian secara nasional, Kanwil
DJKN DKI Jakarta hingga akhir September 2018 untuk produktivitas lelang menduduki
peringkat kedua setelah Kanwil DJKN Aceh” ujar Lukman. “Begitupun dengan
prestasi PL I, Muhrum Hanafi dari KPKNL Jakarta III meraih peringkat kedua
untuk capaian pokok lelang (Rp135,8 M) dan PNBP lelang (Rp6.6 M) disusul oleh
Habibi dari KPKNL Jakarta V di peringkat III dengan capaian pokok lelang
(Rp171,5 M) dan PNBP lelang (Rp5,2 M)”.
Target lelang setiap
tahun memang selalu naik mengikuti Renstra. Setiap daerah kesulitan mencapai
target dengan berbagai permasalahannya.
Direktorat Lelang nanti akan mencari terobosan-terobosan baru. Adanya
-* capaian lelang sangat membantu dalam penyajian data hasil lelang. “Pak
Dirjen bisa langsung memantau perkembangan lelang dan tidak ada perbedaan data
antara Direktorat Lelang dengan data kantor vertikal” terangnya.
Sesuai roadmap Direktorat Lelang, pada tahun
2018 fokus pada pemantapan mutu dan profesionalisme dengan strategi penyediaan
SDM yang Kompeten dan regulasi yang komprehensif, sehingga pada tahun 2019 Lelang
yang Aman, Unggul, dan Terpercaya dapat terwujud melalui standardisasi pelayanan dengan SOP yang teruji. Direktorat Lelang
akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan proses bisnis, kualitas
institusi dan Pejabat Lelang serta penguatan Kantor Wilayah.
Lebih lanjut Lukman
menjelaskan bahwa saat ini tengah disusun naskah akademis Rancangan
Undang-Undang terkait Lelang. Peraturan di bidang lelang sudah banyak yang
disesuaikan, dilakukan penyederhanaan dan penyempurnaan. Selain itu, akan diupayakan perlindungan
Pejabat Lelang, seperti ada pendampingan hukum jika ada permasalahan hukum dan
pengaturan batasan kewenangan PL yang jelas. “Ada pedoman yang jelas untuk
melakukan sesuatu” tutup Lukman mengakhiri paparannya dan dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab.
Pertemuan kunjungan
kerja Direktur Lelang ini dihadiri oleh para Kepala KPKNL Jakarta I s.d. V
beserta Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Kepala Bidang Lelang dan Kepala Bidang
KIHI. (asya-KIHI)