Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa
Rachmatarwata disela-sela kesibukannya melakukan kunjungan kerja ke Kantor
Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta pada Rabu (8/11). Isa dalam kunjungannya yang tidak
disangka-sangka ini hanya didampingi oleh Kepala Bagian Umum Wahyu Setiadi dan
beberapa orang petugas protokoler DJKN.
Isa
diterima oleh Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Hady Purnomo dan para kepala bidang
serta Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta I s.d.
V. Memanfaatkan waktu yang singkat, Isa langsung berkeliling gedung Kanwil dan
KPKNL menyapa dan beramah tamah dengan pegawai.
Ia ingin mengenal lebih dekat pegawai DJKN dengan langsung menghampiri
di ruang kerja masing-masing terutama para pegawai yang tengah berkutat dengan
pekerjaan revaluasi aset.
Ia
berharap dengan turun langsung ke daerah akan memberi semangat dan dorongan
kepada para pegawai agar lebih termotivasi dalam bekerja, apalagi tahun 2017
tinggal dua bulan lagi akan berakhir. Sisa waktu yang ada supaya dimanfaatkan
sebaik-baiknya untuk menyelesaikan target kinerja, terutama revaluasi aset
barang milik negara yang tengah menjadi pekerjaan besar DJKN yang harus selesai
dalam waktu dekat ini. “Pegawai DJKN harus mampu bekerja dengan cepat dan
cerdas,” ujarnya.
Di
ruang revaluasi aset KPKNL Jakarta IV, Isa mengambil laporan penilaian secara
acak, membaca dan memeriksanya. Kepala
Kanwil DJKN DKI Jakarta Hady Purnomo menjelaskan bahwa di kantor vertikal
Kanwil DJKN DKI Jakarta keberadaan pegawai lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara (STAN) yang masih on the job
training (OJT) sangat membantu penyelesaian revaluasi aset.
“Apa
yang sudah kamu lakukan dalam revaluasi aset?” ujar Isa pada Dyah Uswatun
Chasanah, salah satu pegawai OJT. “Membuat narasi laporan pak,” tutur Dyah.
Dialog antara Dirjen Kekayaan Negara dan pegawai OJT terus berlanjut. Dalam
kesempatan tersebut, Isa mengkritisi laporan yang telah disusun dan berpesan kepada
kakanwil dan Kepala KPKNL Jakarta IV Sigit Prasetyo Nugroho agar laporan
penilaian DJKN ke depan lebih detil dan terperinci.
Meski
mengutamakan meninjau pelaksanaan revaluasi aset, Ia tak luput mengamati ruang
kerja lainnya, seperti aula lelang, ruang APT dan area pelayanan lainnya,
bahkan ruang kepala kantor pun tak luput dari kunjungannya. (teks/foto : Asya)