Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Percepatan Penyelesaian Kredit Bermasalah Dengan Eksekusi Lelang
Heri Asya
Selasa, 13 Juni 2017   |   983 kali

Jakarta(18/5)Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta, Encep Sudarwan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pimpinan Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Jakarta I Kristina Lestari sebagai Upaya Percepatan Proses Penyelesaian dan Recovery Terhadap Nasabah Pembiayaan Bermasalah Melalui Pelaksanaan Eksekusi Lelang Terhadap Agunan Nasabah Bermasalah. Penandatanganan kesepahaman dilakukan di Discovery Hotel & Convention Ancol, Jakarta disaksikan oleh Achmad Kadir Kepala Bidang Hubungan Hukum Pertanahan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta.  

Penandatanganan kerjasama ini juga disaksikan dan dihadiri oleh pihak PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Jakarta I yaitu Para Pimpinan Cabang di wilayah BRI Jakarta I dan dari Kanwil DJKN DKI Jakarta selain Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta turut hadir Kepala Bidang Lelang, Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi (KIHI), Kepala KPKNL Jakarta I, II dan V dan para Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Jakarta I s.d. V.          

Acara dibuka oleh Kristina Lestari selaku Pimpinan Wilayah BRI Jakarta I. Dalam sambutannya Kristina mengapresiasi kerjasama yang terjalin dengan Kanwil DJKN DKI Jakarta dan berharap percepatan penyelesaian dan recovery terhadap nasabah pembiayaan bermasalah. Lebih lanjut Kristina mengungkapkan bahwa percepatan lelang dan pemasukan lelang erat kaitannya dengan target BRI Jakarta I yang baru mencapai 74% (red-belum hijau) dibanding kantor lain yang telah mencapai 100%.  Pada PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Jakarta I tahun 2016 lelang mencapai 291 dengan nilai limit Rp401 milliar lebih dengan efektifitas 11%. Hal tersebut menjadi tantangan ke depan untuk dapat meningkatkan daya laku lelang”, tambah Kristina.

Firman dari BRI Jakarta I menambahkan keterangan yang disampaikan oleh Kristina bahwa frekuensi lelang BRI 58% ada di BRI Jakarta I dengan success rate 17%. Harapannya dengan terjalinnya kerja sama yang baik dapat meningkat.

Sepakat dengan Kristina, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta juga mengharapkan sinergi antara kedua belah pihak dengan cara meningkatkan intensitas pelaksanaan lelang agunan nasabah pembiayaan bermasalah di KPKNL dapat membantu upaya percepatan proses penyelesaian dan recovery nasabah pembiayaan yang bermasalah dari BRI Jakarta I.  Sebelumnya Encep telah memprediksi bahwa menuju tahun 2017 capaian lelang akan lebih baik.  Hal tersebut terbukti capaian Q1 meledak karena kredit macet meningkat, sehingga target Q1 Kanwil DJKN DKI Jakarta telah tercapai + Rp877 milliar dengan angka yang akan terus meningkat”, tutur pria asal Garut, Jawa Barat ini.

Capaian Kanwil DJKN DKI Jakarta memberikan sumbangsih terbesar (58%) bagi capaian pokok lelang nasional begitupun dengan capaian bea lelang maupun frekuensi lelang. Melalui koordinasi ini Encep juga berharap dapat mencari solusi untuk meningkatkan success rate. Selain itu, Encep juga menjelaskan perkembangan lelang secara umum, seperti adanya digitalisasi dalam pelayanan lelang yaitu pelaksanaan lelang e-auction. Dengan e-auction diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah pada lelang konvensional seperti TAP (Tidak Ada Peminat) yang mencapai 47%. E-auction merupakan salah satu terobosan DJKN karena lebih terbuka, lebih adil dan akuntable.

Acara ditutup dengan sharing session antara pihak BRI dengan Kanwil DJKN DKI Jakarta dan BPN mengenai penyelesaian kredit nasabah bermasalah dengan eksekusi lelang dan proses balik nama pasca lelang di Kantor Pertanahan.

 (Teks/Foto : Asya&Misbah/Asya)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini