Setiap orang bisa mengalami stress
pada saat bekerja, yang jika tidak diperhatikan bisa menyebakan dampak besar pada
kesehatan fisik dan emosional. Terkadang tekanan dalam pekerjaan bisa
menimbulkan stres kerja. Hal tersebut cukup mengganggu karena bisa memengaruhi
kondisi fisik dan mental.
Munculnya
stres kerja biasanya disebabkan oleh atasan yang kurang bisa memberikan
dukungan, beban atau waktu kerja yang berlebihan, rekan kerja yang tidak
suportif atau suka merundung (bully).
Stres kerja
tidak jarang justru bisa membawa seseorang ke dalam hidup yang tidak sehat.
Mulai dari banyak makan atau ngemil, melewatkan waktu makan, kurang tidur, atau bahkan menjadi
lebih sering merokok. Bahkan yang lebih parah, stress tidak terkontrol dapat
mengakibatkan sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, mudah marah, susah focus,
kecemasan, tekanan darah tinggi, imunitas menurun, depresi, obesitas, insomnia,
penyakit jantung.
Agar stres tidak
hadir terus-menerus, berikut tips untuk mengatasi stres saat bekerja:
- Lacak Stresor, buat catatan mingguan, ketika merasa stress dan bagaimana respon
terhadap situasi tersebut untuk mengetahui penyebab stres
- Kenali Batas Kemampuan, mengenali sampai mana batas kemampuan dalam menanggung
beban pekerjaan adalah hal yang penting untuk mengurangi stres dalam pekerjaan.
Dengan begitu, dapat diperhitungkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan beban kerja, dan terhindar dari rasa lelah berlebihan.
- Bicarakan dengan Atasan, cobalah bicarakan mengenai stres yang Anda alami kepada atasan. Anda
juga berhak untuk menolak atau mengatakan tidak pada atasan, jika merasa beban
yang diberikan sudah melewati batas kemampuan, atau beban pekerjaan yang
diberikan di luar tanggung jawab pekerjaan. Tujuannya bukan untuk mengeluh,
melainkan untuk membuat rencana efektif dalam mengelola stres kerja.
- Bentuk Respon yang Sehat, daripada diatasi dengan merokok, marah-marah, mengeluh, stress
eating, sebaiknya diatasi dengan cara positif seperti olahraga, membaca buku,
travelling, dan sebagainya
- Buat Batasan Pribadi, buat batasan kapan waktu untuk bekerja, kapan waktu untuk
beristirahat. Tolak pekerjaan tambahan yang sekiranya tidak bisa tertangani
- Lupakan Pekerjaan Sejenak dan Istirahat
yang Cukup, beban pekerjaan tidak jarang membuat seseorang menjadi stres.
Bahkan, tidak jarang hal ini berdampak dan menimbulkan masalah lain di
kehidupan pribadi. Jika sudah merasa berada di tahap ini, cobalah untuk
mengistirahatkan diri. Lupakan pekerjaan sejenak dan carilah hiburan yang dapat
memberikan dampak positif bagi tubuh dan jiwa. Pastikan tidur dan istirahat yang
cukup untuk menghindari burnout
- Meminta Bantuan, tidak perlu menghadapi semua sendirian, mintalah bantuan dari
rekan kerja, sahabat, dan keluarga.
Beban
kerja, lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, masalah dengan atasan, merupakan
komposisi yang paling sering membuat seseorang mengalami stres kerja.
Atasi
stres kerja sebelum hal ini merusak kehidupan Anda.