Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Jawa Barat > Kilas Peristiwa
Idul Fitri, Titik Awal Pelaksanaan Training Selama Bulan Ramadhan Untuk Menjadi Orang Yang Bertaqwa
Nenden Maya Rosmala Dewi
Senin, 17 Mei 2021   |   235 kali

Gema takbir Idul Fitri telah berkumandang, melarutkan rasa dan harapan agar ibadah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah serta harapan agar dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikutnya. Seluruh pegawai Kanwil DJKN Jawa Barat larut dalam perenungan yang mendalam dalam acara halal bi halal di hari kerja pertama Senin 17 Mei, yang diadakan secara virtual. Acara ini dibuka oleh Mc Okbri secara khidmat, yang kemudian diteruskan dengan arahan dari Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho untuk selalu banyak bersyukur bahkan ketika kita diberikan cobaan dan ujian, karena jika kita bandingkan nikmat yang diberikan Allah masih lebih banyak daripada ujian yang diberikan. Selain bersyukur, Tavianto juga senantiasa mengingatkan untuk ikhlas sebagaimana tagline MEREENAH, agar pelayanan terhadap stakeholder bisa senantiasa ditingkatkan. Selain itu, Tavianto juga mendoakan para pegawai yang saat ini sedang sakit, dan juga menyambut baik pegawai yang saat ini sudah pulih kesehatannya. Pada sesi ini Tavianto juga mengajak seluruh pegawai untuk mengingat-ingat kembali tentang pengertian gratifikasi, kategori gratifikasi dan cara pelaporan gratifikasi.

Acara kedua adalah tausiah dari Kepala Bagian Umum, Aceng Machmud bahwa  Idul Fitri yaitu hari Raya berbuka puasa, hari berbahagia untuk orang yang berpuasa, sabda Nabi, “bagi orang berpuasa ada 2 kebahagiaan pertama kebahagiaan ketika berbuka, dan kedua adalah berjumpa dengan sang Khalik di akhirat nanti”. Idul Fitri adalah hari kemenangan karena dianggap sudah berhasil melawan hawa nafsu, semoga semua bisa memperoleh kemenangan tersebut, sebagaimana hadits Rasulullah bahwa barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan sungguh-sungguh dan mengharap ridho Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu, sehingga dianggap kembali kepada kesucian. Surat Al Baqoroh ayat 183 menekankan bahwa bulan Ramadhan itu adalah untuk menjadikan kita menjadi orang-orang yang bertaqwa. Mutaqin adalah kedudukan yang sangat mulia di hadapan Allah, semua mahluk dinilai kemuliaannya bergantung dari ketaqwaannya. Orang bertaqwa adalah juga selalu memaafkan dengan sesama. Moment Idul Fitri di masa pandemi tidak akan sama dengan lebaran di hari-hari biasa, untuk itu kepada para pegawai yang tidak bisa melaksanakan hari raya bersama keluarga hendaknya dapat  bersabar karena ini adalah sementara saja.

Sesi Penutup  adalah penyampaian selamat hari Raya Idul Fitri dari masing-masing bidang, yang kemudian dilanjutkan dengan bersalaman secara virtual.

 

 

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini