Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Jawa Barat Menjaga Trend Kenaikan Kinerja Untuk Tercapainya Target Tahun 2021
Nenden Maya Rosmala Dewi
Minggu, 11 Juli 2021   |   140 kali

Bandung- Kanwil DJKN Jawa Barat melaksanakan Dialog Kinerja Organisasi (Jumat 8/7) secara virtual melalui Zoom meeting. DKO ini diikuti oleh seluruh KPKNL di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Barat. Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Tantri Dewayani menjelaskan bahwa Nilai Kinerja Organisasi Kanwil DJKN Jawa Barat mencapai prestasi yang memuaskan  yaitu sebesar 108,5 persen, meningkat secara signifikan dari Triwulan I yaitu sebesar 93, 22%. Dan diharapkan trend ini terus dipelihara dengan baik agar target bisa dicapai. Dalam kesempatan ini Tantri juga mengumumkan capaian IKU KPKNL terbaik di triwulan 2 untuk SBSK yaitu KPKNL Tasikmalaya, PNBP BMN diraih oleh KPKNL Cirebon, PNBP Piutang Negara diraih oleh KPKNL Tasiklamaya, PNBP Lelang diraih oleh KPKNL Bogor.

 

Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho memberikan apresiasi dan terima kasih atas capaian kinerja yang telah diraih sekaligus prihatin terhadap kondisi kesehatan keluarga Kanwil DJKN Jawa Barat dan juga KPKNL yang banyak terpapar corona, namun demikian kondisi ini tetap harus dihadapi dengan sabar dan semangat, karena yang dikerjakan oleh DJKN tidak hanya untuk keluarga tapi untuk kepentingan seluruh masyarakat. Dengan segala pengorbanan yang ada Tavianto secara khusus memberikan semangat kepada seluruh jajarannya yang masih harus berangkat ke kantor di tengah PPKM dan juga mewanti-wanti agar senantiasa menjaga protkes secara ketat, karena penularan tidak hanya dari kantor tapi bisa dari perjalanan ataupun hal-hal lainnya, ”sampaikan perilaku 6M dengan proporsional kepada seluruh jajaran dan tetap berfikir positif,” ujarnya. Tavianto menyatakan optimis target 2021 dapat dicapai dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada.

 

Acara DKO Kanwil DJKN Jawa Barat berlangsung selama 2 jam dan diisi dengan dialog antara Kepala Kanwil dengan para Kepala KPKNL tentang hal-hal yang menjadi kendala dalam pencapaian target. Para Kepala Bidang juga menanggapi pencapaian target dari KPKNL sesuai dengan tusi masing-masing.

 

Untuk kegiatan sertifikasi Tavianto sangat mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan dan meminta kepada KPKNL Purwakarta yang IKUnya sudah hijau untuk berbagi tips. Kepala KPKNL Purwakarta, Nunung Eko Laksito menyatakan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari upaya dari Seksi PKN dengan sikap proaktifnya untuk memonitor dan berkoordinasi dengan satker dan kantor pertanahan dan juga mencari solusi jika ada permasalahan terhadap asset yang akan disertifikatkan dengan mencari asset pengganti.

 

Untuk keseluruhan target sertipikasi yang masih merah, Kepala Bidang PKN, Acep Hadinata mengakui bahwa  program sertipikasi tahun 2021 agak rumit karena dari target 848 target Kanwil DJKN Jawa Barat, sebesar 407 adalah subordinasi dari Kanwil DJKN DKI Jakarta, sehingga 45 persen adalah titipan dari Kanwil DJKN Jakarta, dan ini menyebabkan  seringkali terjadi beberapa masalah teknis di lapangan, namun demikian Acep tetap berharap  kendala ini bisa diselesaikan dengan koordinasi yang baik.

 

Dalam Pengelolaan Piutang Negara, Kepala Bidang PN, Aceng Mahmud menyatakan monitoring dan evaluasi  dalam penurunan outstanding BKPN.. Target penyelesaian BKPN yang diberikan oleh kantor pusat adalah BKPN dibawah 2017 dan ini  masih terkendala karena ini merupakan berkas lama, sehingga capaiannya masih kuning. Pencapaian target penurunan outsanding banyak disumbang oleh penyelesaian PSBDT, sehingga KPKNL diharapkan dapat meningkatkan kinerja IKU di triwulan 3 dapat ditingkatkan. Selain membahas tentang kinerja, Tavianto juga membahas tentang SDM terutama untuk tenaga Juru Sita dan hal-hal lain yang bersifat memberikan motivasi,  dorongan, dan juga pemecahan masalah kepada seluruh KPKNL untuk dapat mencapai target sebagaimana yang ditetapkan dalam kontrak kinerja masing-masing (Humas).

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini