Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
NGARIUNG Di Kanwil DJKN Jawa Barat, Berbincang Seputar Kesehatan Mental
Nenden Maya Rosmala Dewi
Jum'at, 09 Juli 2021   |   203 kali

Dalam rangka peningkatan literasi informasi di Kanwil DJKN Jawa Barat,   Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho memiliki kebijakan membuat kegiatan saling berbagi sepekan sekali, yang diberi nama NGARIUNG. Nama ini diusulkan oleh  salah satu agen perubahan Kanwil DJKN Jawa Barat yaitu Nur Dwianti, NGARIUNG merupakan kependekan dari Ngumpul Bareng Dalam Ruangan, informasi yang dibagikan oleh PIC dapat bersifat kedinasan ataupun non kedinasan yang tentunya juga menunjang tugas-tugas keseharian sebagai ASN. PIC kegiatan ditunjuk secara bergiliran dari masing-masing Bidang.

 

NGARIUNG episode 1 bertemakan Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi dan berlangsung pada hari Kamis tanggal 8 Juli secara virtual melalui zoom meeting. Acara ini dibawakan oleh Kepala Seksi Informasi, Nenden Maya yang dibantu oleh Fatharani Mazaya, seorang Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadyah Jakarta.

 

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho menyampaikan pesan bahwa pandemi merupakan kondisi yang riil, sehingga harus dihadapi dengan lapang dada, seluruh jajaran Kanwil DJKN Jawa Barat harus menjadi role model dalam keseharian dengan selalu jaga protocol Kesehatan dengan 6M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi Mobiltas dan Menghindari Makan Bersama), disamping itu sebagai ASN hal ini menjadi tantangan tersendiri dan harus menempatkan tanggung jawab serta melaksanakan pekerjan dengan sebaik-baiknya, pekerjaan jangan jadikan sebagai beban “jangan sampai pekerjaan menjadi beban, tetapi tetap laksanakan sesuai dengan komitmen”.  Tavianto juga mengharapkan agar dalam kondisi WFH saat ini seluruh jajaran Kanwil DJKN jawa Barat tetap menjalin komunikasi dengan atasan langsung ataupun pimpinan yang lainnya,

 

Menginjak pada inti acara, Nenden menyampaikan bahwa Pandemi virus Corona tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap individu. Adapun gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa terasing selama menjalani karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga atau orang yang dikasihi, kecemasan akan kebutuhan hidup sehari-hari, ditambah lagi kebingungan akibat informasi yang simpang siur.

Hal-hal tersebut tidak hanya berdampak pada orang yang telah memiliki masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan secara umum, namun juga dapat memengaruhi orang yang sehat secara fisik dan mental,”Beberapa kelompok yang rentan mengalami stres psikologis selama pandemi virus Corona adalah anak-anak, lansia, dan petugas medis,”ujarnya. Selain memberikan penjelasan tentang jenis gangguan mental, Nenden juga menjelaskan tentang tips-tips untuk menjaga Kesehatan mental dimasa pandemic yaitu dengan aktivitas fisik, makan makanan yang bergizi, menjalani hobby, menghentikan kebiasaan buruk, menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat, tetap berfikir positif, bersyukur dan berdoa.

 

Dalam kesempatan berikutnya, Fatharani menambahkan juga beberapa hal tentang tips-tips untuk menjaga Kesehatan mental diantaranya adalah seleksi dalam memilih informasi jika memang informasi yang ada malah membuat mental sedikit terganggu, “istirahat dulu dari rutinitas grup yang membuat beban pikiran mungkin tidak akan menjadi masalah, ujarnya. Acara NGARIUNG episode 1 diharapkan dapat menjadi manfaat bagi seluruh jajaran Kanwil DJKN Jawa Barat dalam menghadapi situasi pandemi, dan berlangsung cukup  seru dengan dibangunnya diskusi dan joke-joke ringan diantara para peserta dengan panduan dari Kabid KIHI, Iskandar.

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini